Jumlah Rumah Rusak Terus Bertambah Polri Dan TNI Kirim Personel Tambahan Ke Sapudi

oleh

Penamadura.com, Sumenep 15 Oktober 2018 – Penanganan rumah rusak akibat gempa di Pulau Sapudi mulai memasuki tahap pembangunan, Polres Sumenep bersama Dandim 0827 menambah jumlah personelnya untuk mempercepat proses pemulihan bangunan rumah yang rusak.

Penambahan personel untuk melakukan aksi cepat tanggap pasca gempa di Pulau Sepudi terus dilakun Polres Sumenep bersama Kodim 0827 Sumenep, Senin pagi (15/10) Polres Sumenep mengirimkan anggotanya sebanyak 15 personel ke Pulau Sepudi.

Kapolres Sumenep, Akbp. Fadhillah Zulkarnaen, mengatakan proses penanganan kerusakan rumah korban gempa di Pulau Sapudi saat ini memasuki proses pembangunan setelah dilakukan pembersihan.

“Saat ini mengirimkan 15 personel dari sabhara untuk memperkuat kegiatan kita disana yang sudah akan melaksanakan pembangunan” kata Akbp Fadhillah Zulkarnaen, Kapolres Sumenep, sebelum berangkat ke Sapudi diPelabuhan Kalianget, Senin (15/10/2018).

Personel tambahan 15 anggota dari sabhara polres sumenep tersebut akan bergabung dengan 150 personel yang sudah lebih dulu dikirim ke Pulau Sapudi sebelumnya, sementara personel dari TNI sekitar 24 personel saat ini sudah berada di Sapudi melakukan proses rehabilitas rumah warga yang rusak akibat gempa.

“kemaren itu anggota Polri 150 di tambah anggota TNI 240 atau lebih, sampai kapannya disana kita lihat situasinya nanti” kata Kapolres menambahkan.

Sementara jumlah rumah yang rusak akibat gempa magnito 6,4 yang menerjang Pulau Sapudi pada 11 oktober 2018 lalu masih terus dilakukan pendataan oleh pihak terkait, data terakhir yang sudah dicatat ada 942 rumah rusak yang tesebar di 10 Desa dengan rincian yaitu; rusak ringan 599, rusak sedang 210 dan rusak berat 133.Man/Emha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *