Pena Madura, Sumenep 13 Agustus 2020 – Sejumlah siswa sekolah dasar mengaku jenuh dan nyaris kehilangan semangat belajar di rumah secara online. Salah satu cara untuk mengobati kejenuhan tersebut sejumlah siswa melakukan kegiatan belajar bersama di taman kota Sumenep.
Meski pemerintah melarang pendidikan secara langsung atau tatap muka bagi siswa karena adanya pandemi covid-19 dan menyarankan belajar secara online, namun para orang tua dan guru sangat khawatir terhadap dampak negatif penggunaan media online secara terus menerus.
“kalau terus belajar online saya khawatir akan berdampak kurang bagus terhadap penglihatan anak apalagi medianya (hp) layarnya kan kecil,” kata Deni Rohmi Wahyuni, gusu SDN Pangarangan 3 Kota Sumenep, Kamis (13/08/2020).
Selain itu para guru dan orang tua juga sangat khawatir melihat semangat belajar anak-anak sejak adanya kebijakan belajar online di rumah, semangat belajar anak-anak makin lemah bahkan banyak yang sudah malas belajar.
“semangat belajar anak-anak juga mulai banyak yang down sangat khawatir lama-lama mereka tidak mau belajar lagi,” terangnya.
Oleh sebab itu para orang tua dan guru akhirnya sepat mengadakan kegiatan belajar bersama yang ditempatkan di taman adipura (Taman Bunga) dengan tetap mengikuti protokol kesehatan seperti menggunakan masker, cuci tangan dan memakai alat pelindung wajah.
Jumlah siswanya juga sangat dibatasi setiap pertemuan maksimal sembilan anak, sehingga setiap hari pertemuannya digilir dan satu minggu pertemuannya satu kali karena harus bergiliran.
Untuk memotiviasi siswa agar tidak jenuh, kegiatan belajar bersama tersebut diselingi pelajaran keterampilan kesenian yaitu memainan musim angklung yang dimainkan oleh semua siswa dan guru.(Man/Emha)