Pena Madura, Sumenep 18 Mei 2018 – Warga kepulauan kangean Kabupaten Sumenep Madura, Jawa Timur, mengeluhkan waktu pemberangkatan KM. Dharma Bahari Sumekar 1 yang sering tidak sesuai jadwal, semestinya jadwal pemberangkatan kapal reguler itu jalas seperti jam dan tanggalnya harus tertera di tiket yang di jual.
Keluhan tersebut di sampaikan sejumlah penumpang tujuan pulau kangean saat akan menyeberang di pelabuhan kalianget pada jum’at (18/05), sesuai jadwal reguler kapal Km. Dharma bahari sumekar 1 melayani penyeberangan dari pelabuhan 3 kalianget ke pulau kangean seminggu sebanyak tiga kali, yaitu hari jum’at, selasa dan minggu pukul 19.00. wib.
Namun sejak sepekan terakhir menjelang puasa hingga memasuki awal bupan puasa, KM. Dharma bahari sumekar 1 sering berangkat tidak sesuai jadwal, kondisi ini membuat penumpang bingung sehingga mereka harus datang lebih awal ke pelabuhan karena takut ketinggalan kapal, di sisi lain banyak juga penumpang yang harus kecewa karena ketinggalan kapal.
“Saya tadi ngurus tiket yang kemaren lusa ketinggalan akibat tidak konsistennya jadwal jam keberangkatan kapal akhirnya keluarga saya ketinggalan,” kata Mustari, warga kangean, jum’at (18/05/2018).
Anggota DPRD Sumenep asal kapulauan, Mukhlis, sangat menyayangkan managemen kapal yang amburadul dan seolah-olah hanya mengejar keuntungan, sehingga sangat merugikan penumpang, padahal kapal Plat merah ini milik pemerintah daerah yang seharusnya mengedepankan pelayanan yang baik, pihaknya meminta pemerintah kabupaten sumenep melalui dinas perhubungan segera turun tangan untuk mengontrol kinerja km. Dharma bahari sumekar 1 di lapangan.
“Gimana pemerintah menyikapi persoalan ini setiap penumpang ramai kapal selalu berangkat tidak tepat waktu apa alasannya, ini kan kesalahan pihak kapal bukan penumpang tidak bisa di atur,” kata Mukhlis, anggota DPRD sumenep.
Menurut Mukhlis pemerintah daerah selaku pemegang saham, suatu kewajiban bagi dinas perhubungan untuk mengontrol managemen kapal ini agar tidak ada salah satu pihak yang di untungkan dan merugikan pihak lain.
“Suatu kewajiban bagi dinas perhubungaan untuk mengendalikan pemberangkatan kapal ini agar warga kepulauan tidak di rugikan baik secara materi maupun secara mental,” jelas Politis Gerindra asal kepulauan Kangean ini.
Sementara itu Rasul Junaidi selaku direktur utama PT. Dharma bahari sumekar saat di hubungi melalui saluran Hanphonenya tidak ada respon, di konfirmasi melalui pesan whatsapp juga tidak ada jawaban.
Kepala Kesayahbandaran dan otoritas pelabuhan (KSOP) Kalianget saat di konfirmasi terkait pemberangkatan kapal di luar jadwal reguler atau di majukan, pihaknya mengaku akan menyampaikan kepada pihak operator kapal.
“Ok mas tak tindak lanjuti ke operator kapal dan hari ini sudah di infokan bahwa kapal berangkat jam 10.30.wib”. kata Supriyanto, kepala KSOP Kalianget melalui pesan whatsappnya.
Sesuai jadwal reguler yang sudah berjalan selama ini seharusnya kapal km. Dharma bahari suemkar 1 di berangkatkan pada pukul 19.00.wib dari pelabuhan kailanget ke pulau kangean. (Man/Ehma)