Inilah Tantangan PC ISNU Sumenep

oleh
Inilah Tantangan PC ISNU Sumenep
Inilah Tantangan PC ISNU Sumenep

Pena Madura, Sumenep, Rabu 31 Januari 2018- Pelantikan pengurus cabang baru Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Sumenep Madura jawa timur, berlangsung hikmat. Sebagai Organisasi sarjana “ISNU” di tuntut mampu mewarnai pembangunan dan pemberdayaan di semua sektor, baik sumber daya alam (SDA) maupun sumber daya manusia (SDM) dalam upaya menegakkan ajaran Islam Annahdliyah yang kompatibel dengan ajaran nasionalisme dan kebangsaan.

Moh. Badrul al-Rozi, sekretaris jendral, PC ISNU sumenep, saat ini sudah ada 19 pengurus wakil cabang (PWC) semuanya tersebar di wilayah daratan sumenep, sementara untuk wilayah kepualuan akan segera terbentuk oleh kepengurusan yang baru di lantik saat ini.

“PC ISNU sumenep sudah berhasil membentuk 19 PWC, nanti kepulauan akan kita garap, kata Bandrul al-razi,” Rabu (31/1/2018).

Moh. Kholid Syerozi, Sekretaris jendral Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) pusat, setelah melantik pengurus cabang ISNU Kabupaten sumenep masa bakti 2018/2022 di gedung Islamic center, mengatakan ISNU harus berperan aktif mengawal pembangunan bangsa dan Negara RI, sebab akhir-akhir ini banyak pihak yang berusaha membenturkan ajaran kebangsaan dengan ajaran Islam, sehingga seolah-oleh bertentangan.

“Isnu harus hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan pemahaman yang lengkap sehingga masyarakat tidak salah faham,” kata Moh. Kholid Syerozi, saat memberikan pengarahan kepada para pengurus ISNU di sumenep.

Sebagai salah satu organisasi keagamaan yang sudah sarjana ISNU harus mempu memperkuat identitas kita sebagai muslim di Indonesia untuk menegakkan ajaran Islam yang kompatibel dengan nilai-nilai Nasionalisme dan kebangsaan melalui kegiatan intelektual, diskusi yang bisa mewarnai kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Isnu harus bisa memerankan fungsi-fungsi public karena semuanya sarjana yang memiliki keilmuan keagamaan yang kuat,” ujarnya.

Sementara itu dalam bidang sumber daya alam, ISNU Sumenep juga sempat menyoroti persoalan migas yang ada di Kabupaten Sumenep, dan berdiskusi dengan SKK Migas, Santos dan HCML. Seperti di ketahui Kabupaten sumenep merupakan salah satu daerah di jawa timur yang kaya sumber daya migas dan menjadi incaran sejumlah perusahaan migas baik yang sudah melakukan eksploitasi maupun masih eksplorasi. Antara lain Kangean Energy Indonesia (KEI), Santos, dan Husky-Cnooc Madura Ltd (HCML). (Man)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *