Inilah Sosok Inspiratif Penggerak UKM di Sumenep Tahun 2018

oleh

Pena Madura, Sumenep, 01 Januari 2018 – Namanya Farida, dia berasal dari Desa Batang-Batang Laok, Kecamatan Batang-Batang Kabupatrn Sumenep, Madura Jawa Timur. Berkat kegigihannya menggerakkan ekonomi kerakyatan, dia layak jadi tokoh inspiratif Penggerak usaha kecil menengah (UKM) di Kabupaten Sumenep.

Sosok ibu sederhana itu, mampu menginspirasi banyak masyarakat karena terbukti mampu berkontribusi dalam mengurangi angka pengangguran di kabupaten paling timur Pulau Madura selama ini, melalui usaha dibidang kerajinan tangan berbahan baku benang, batok kelapa dan cangkang kerang laut.

Kesuksesan yang dia raih bukan sebuah kebetulan melainkan karena kegigihannya memulai usaha dari nol. Hingga saat ini, dia mampu memberikan pekerjaan untuk ratusan karyawan yang tersebar dibeberapa kecamatan di Sumenep.

Awalnya, Farida merintis bisnisnya dengan hanya bermodal Rp. 500 ribu. Dia memilih bergelut dibidang usaha kerajinan Hal itu atas saran saudaranya yang berada di Bali. Berkat ketekunan, kerja keras, dan kejujurannya, bisnisnya kini tak bisa dipandang sebelah mata. Semua ini dia akui sebagai motivasi dan juga ridha dari sang suami.

“Alhamdulillah, setelah melewati berbagai tantangan, dari modal Rp 500 ribu itu sekarang saya sudah memiliki omset puluhan juta per bulan,” cerita Farida. Selasa (01/01/2019).

Usaha kerajinan tangan Farida, saat ini sudah mampu menembus pasar internasional di luar negeri. Selain itu, pesanan dari sejumlah daerah di Indonesia juga terus berdatangan, seperti Bali dan Yogyakarta.

Dalam menjalankan usahanya, Farida menggandeng ibu-ibu rumah tangga yang menganggur, terutama didaerah sekitar tempat tinggalnya di Kecamatan Batang-Batang. Semua ini dia lakukan untuk memberdayakan kaum ibu agar juga bisa berkontribusi untuk menopang ekonomi keluarganya.

Bagi dia, pengusaha yang sukses tidak bisa hanya diukur dari segi pendapatan saja, tapi harus juga bermanfaat bagi orang lain. Salah satunya dengan memberikan peluang dan lapangan pekerjaan kepada orang lain.

Kerja kerasnya ini, mampu mengantarkannya untuk mendapatkan penghargaan pada acara Sumenep Award 2018, yang digelar Senin malam (31/12/2018), di depan Masjid Jamik Sumenep.

Ia berharap kedepan Pemerintah Kabupaten Sumenep lebih giat memberikan support dan pendampingan bagi para pelaku UKM agar terus berinovasi, termasuk dengan memberikan bantuan.

“Alhamdulilah Pemkab Sumenep telah memperhatikan kami dalam mengembangkan usaha ini. Kami diberikan fasilitas dan bantuan alat untuk pengembangan usaha. Semoga kedepan bisa digalakkan,” tutup Farida. (Emha/Man).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *