Ini Jumlah Korban dan Kronologis Perahu Santri Tenggelam Menurut Camat Sapeken

oleh
Surat laporan kecelakaan laka laut dan perahu Kota Baru yang nahas

Pena Madura, Sumenep, Jum’at 09 Maret 2018 – Korban perahu tenggelam berdasarkan keterangan dari pihak Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, semuanya berjumlah 34 orang.

Jumlah ini berdasarkan laporan Mohammad Sahlan, Camat Sapeken, melalui surat laporan kecelakaan laut , yang ditujukan kepada Bupati Sumenep, tertanggal 08 Maret 2018, Nomor 370/435.327/2018.

Dari 34 korban tersebut, diantaranya 1 orang Nahkoda Perahu, 3 orang Dewan Guru, 28 orang Santri/Santriwati dan 2 orang lainnnya balita.

Begini kronologis lengkap kecelakaan laut dalam laporan tersebut.

Pada hari Kamis tanggal 08 Maret 2018, sekitar pukul 14.48 WIB, rombongan santri/santriwati dari Pondok Pesantren Abu Hurairah yang akan melaksanakan pengajian Berangkat dari Pelabuhan Karang Kongo Dusun Bangkau, Desa Sapeken, Menuju Desa Tanjung Kiaok dengan menaiki Perahu kota baru yang di nahkodai oleh Sahrudin (40), pemilik perahu Alamat Dusun Bukut Desa Sapeken dengan penumpang 33 orang dan nahkoda 1 orang, jadi keseluruhan 34 Orang  

Sekitar perjalanan +45 Menit dari Pelabuhan Karang Kongo, Desa Sapeken perahu Kota Baru tersebut mulai miring ke kiri dan ahirnya penumpang yang ada di sebelah kiri berjatuhan ke laut. Selanjutnya setelah penumpang berjatuhan ahirnya perahu kembali ke posisi semula (Normal ). Ada beberapa penumpang yang posisinya di sebelah kanan meraka tidak terjatuh tetapi penumpang yang tidak terjatuh termasuk Ust. Hanip  mereka menolong beberapa santri/santriwati yang terjatuh  untuk dinaikkan ke perahu tersebut. 

Selanjutnya perahu Kota Baru tersebut pulang dengan membawa penumpang yang bisa diselamatkan dan ada 1 perahu sampan milik nelayan Desa Saseel yang kebetulan melintas di wilayah tersebut untuk mencari ikan (mancing), selanjutnya sampan tersebut membantu menyelamatkan beberapa penumpang yang tenggelam. 

Selanjutnya bantuan dari warga Desa Sapeken dan Polsek, Koramil, Kamla dan Satpol PP Kecamatan Sapeken, langsung turun ke TKP dalam rangka membantu evakuasi korban tenggelam. 

Sampai pukul 21.51 WIB Korban masih belum diketemukan sebanyak 4 orang Santri/santriwati. Selanjutnya sementara  pencarian korban tenggelam di hentikan  dan akan dilanjutkan besok pagi.(EmHa/Man).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *