Pena Madura, Sumenep 18 Mei 2020 – Menjelang lebaran Idzul Fitri 1441 H, semua pengunjung maupun pedagang Pasar Anom Baru Kabupaten Sumenep Madura jawa timur, wajib menggunakan masker, bagi yang tidak mematuhi penggunaan masker langsung di suruh kembali.
Semua pengendara maupun abang becak yang ketahuan tidak menggunakan masker di larang masuk pasar anom Sumenep, mereka langsung di suruh putar balik di pintu masuk pasar. Pengetatan penggunaan masker ini untuk mencegah penyebaran covid-19 khsusnya menjelang lebarang karena pengunjung pasar sangat ramai.
“ya baguslah agar covid-19 itu tidak merajalela di Sumenep, namun masih ada yang tidak menggunakan masker di dalam pasar” kata Dewi, salah satu pengunjung pasar, Senin (18/05/2020).
Meski tidak ada sanksi tegas bagi pengunjung maupun pedagang yang tidak menggunakan masker, namun petugas pasar langsung meminta mereka agar kembali atau mencari masker apabila tetap ingin masuk ke areal pasar anom.
“kalau sanksi ya kami suruh kembali selama kami tidak punya persediaan masker, tidak boleh masuk ke pasar anom,” Purnomo Subagio, kepala Uptd Pasar Anom Sumenep.
Menurutnya sementara ini hanya di pasar anom pengunjung yang diwajibkan untuk menggunakan masker, karena pasar anom merupakan central pasar tradisional di Kabupaten Sumenep.
“sementara ini kami wajibkan untuk pasar anom karena disini kan kumpulan orang semua kesini”terangnya.
Pengetatan penggunaan masker bagi pengunjung pasar anom baru sumenep ini baru diberlakukan secara ketat sejak empat hari kemaren, namun sampai hari ini senin 18 mei masih banyak warga yang enggan menggunakan masker, bahkan sejumlah pedagang saat berada di stannya masih kucing-kucingan dengan petugas tidak menggunakan masker.
Pihak pasar juga menyediakan bilik disinfektan dan tempat cuci tangan bagi pengunjung pasar di setiap pojok dan pintu keluar masuk pasar.(Rul/Man)
