Hilangkan Trauma Pasca Gempa, Bayangkari Sumenep Ajak Puluhan Anak Di Sapudi Bermain

oleh

Penamadura.com, Sumenep 14 Oktober 2018 – Bayangkari Polres Sumenep dan Persit Kodim 0827 Sumenep, Madura Jawa timur, Kompak hibur anak-anak korban gempa diPulau Sapudi, puluhan anak-anak dan ibu-ibu berkumpul di pos pengungsian Desa Prambanan Kecamatan Gayam untuk mendapatkan bantuan sembako maupun makanan.

Kejadian gempa bumi dipulau Sapudi pada kamis (11/10/18) benar-benar menyisakan kesedihan bagi para korban, mereka tidak berani beraktivitas ataupun beristirahat didalam rumah karena rumah mereka rusak akibat terkena gempa, kondisi tersebut membuat para korban sangat trauma.

Untuk membantu menghilangkan prasaan trauma tersebut, Bayangkari dan Persit mengajak para anak-anak dan orang tuanya bermain dan bernyanyi bersama di bawah tenda pengungsian, kegiatan tersebut diharapkan bisa membantu menghilangkan perasaan trauma para korban terutama anak-anak.

“kita ingin menghibur mereka agar tidak trauma atas kejadian gempa kemaren, makanya kita ajak main bernyanyi supaya mereka senang” kata Hafni Fadzillah, Ketua Bayangkari Sumenep, Sabtu (13/10/2018).

Usai di ajak bermain dan bernyanyi bersama-sama, anak-anak korban gempa mendapat bingkisan berisi kue dan jajan anak-anak, kegiatan tersebut mendapat respon positif ibu-ibu korban gempa, karena anak-anak mereka masih sangat trauma dengan kejadian gempa yang dialaminya.

“saya senang anak saya bisa bermain bersama-sama ibu-ibu bayangkari dan mendapatkan bingkisan kue gratis” kata Asnia, salah satu korban Gempa Sapudi.

Seperti diketahui dari hasil pendataan tim tanggap bencana Kecamatan Gayam dan Nunggunung, korban meninggal dunia sebanyak 3 orang, korban luka-luka sebanyak 7 orang dan rumah rusak berat dan rusak ringan mencapai 500 rumah.Man/Emha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *