Penamadura.com, Sumenep 11 April 2019 – Pamit mencari Ikan seorang nelayan Desa karduluk Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep Madura Jawa timur ditemukan tewas, kabar tersebut membuat warga pesisir selatan Sumenep geger karena saat ditemukan posisinya seperti sedang bersujud.
Korban yang memang berprofesi sebagai nelayan tersebut pamit kepada keluarganya untuk pergi melaut mencari ikan pada rabu sore (10/04), namun hingga kamis dini hari korban H. Syukron (65) tidak kunjung pulang melaut, sehingga keluarganya mulai khawatir dan berusaha menyusul korban ke pantai tempat biasanya korban mencari ikan.
“H. Syukron diketahui berangkat dari rumahnya setelah Maghrib untuk menjaring ikan, sendirian,” kata Wahdi (49), tetangga korban, kamis (11/04/2019).
Menurut Wahdi, korban disusul oleh cucunya ke pantai karena tidak kunjung pulang, setelah dicari ternyata korban ditemukan sudah meninggal posisinya seperti orang sedang bersujud. Sehari-hari korban memang biasa mencari ikan menggunakan jaring dan sebelum berangkat korban sempat mengeluh pusing dan sempat minum obat.
“Sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, pak Jih Syukron ini oleh keluarga dan cucunya justru ditemukan meninggal dalam kondisi seperti orang sujud di perairan, bukan di pantainya,” terangnya.
Anggota polisi yang datang ke tempat kejadian kemudian membawa jasad korban ke puskesmas setempat untuk dilakukan autopsy guna mengetahui penyebab kematian korban.
Hasil visum luar yang dilakukan Polisi dan pihak puskesmas Pragaan menemukan ada pendarahan pada hidung korban, pendarahan dikedua matanya, tulang hidung patah dan pendarahan pada dubur atau anus korban. Terang kasubag humas polres sumenep, Ipda Agus Suparno, dalam rilis tertulisnya kepada awak media.
Namun polisi belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kematian korban, dan setelah dilakukan visum luar di puskesmas korban langsung dibawa pulang keluarganya kerumahnya di dusun Reng Perreng Desa. Karduluk, Kecamatan Pragaan Sumenep.Man/Emha