Pena Madura, Sumenep 25 Oktober 2019 – Mengenang perjuangan para pendahulu, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep, pads kamis malam (24/10) melakukan haul akbar, Istighasah dan ziarah ke makam Raja-Raja Sumenep di Asta Tinggi.
Bupati A. Busro Karim dalam sambutannya mengingatkan pentingnya mengambil spirit serta pelajaran moral dari para pendahulu Sumenep disamping sebagai Kepala Pemerintahan juga Pemimpin spiritual Keagamaan.
Haul akbar ini menurut Bupati, sebagai jembatan mendo’akan pendahulu yang telah membangun Sumenep pada zamannya masing-masing ratusan tahun silam.
“Ini sebagai sarana untuk mengingatkan kita akan jasa jasa para raja, kita hendaknya mengingat kebaikan para pendahulu kita. Ini harus dijadikan spirit (semangat) untuk para pemimpin dan masyarakat, meneruskan perjuangan,” tuturnya. Kamis (24/10/2019).
Menurut orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini, di Sumenep terdapat 35 raja, selama para raja ini memimpun Sumenep, telah berjuang untuk membesarkan Sumenep, memakmurkan masyarakat, sesuai situasi dan kondisi di jamannya.
“Sumenep yang setiap tahunnya terus mengalami perkembangan dan kemajuan, semua ini, karena jasa para raja terdahulu, jasa 35 raja dan 15 bupati, semua pasti sepakat untuk berjuang memajukan Sumenep,” terangnya.
Dalam kesempatan ini, Bupati mencontohkan kepemimpinan masa raja Arya Wiraraja, digambarkan, merupakan sosok raja yang cerdas, ahli strategi, hingga akhirnya ia menjadi bagian dari pengatur strategi Kerajaan Majapahit, hal itu menunjukkan betapa hebatnya para raja terdahulu.
“Kini Sumenep sudah berusia 750 tahun, ini dihitung dari diangkatnya Arya Wiraraja sebagai Adipati tanggal 31 Oktober, ini menunjukkan, jika Arya Wiraraja bukan orang kuat, maka sejatinya tidaklah mungkin ia bisa masuk ke Kerajaan Majapahit mengatur strategi dan semacamnya,” kenangnya.
Bupati dua periode itu menekankan, masyarakat dan pejabat pemerintah Kabupaten Sumenep harus dapat mengambil spirit serta pelajaran moral dari para raja-raja Sumenep, yaitu bagaimana saling menghargai, adil dan selalu berperilaku baik dan tidak kalah penting ialah jangan sampai melupakan sejarah, kultur dan kearifan lokal.
Haul akbar mengenang dan mendo’akan para sesepuh dan raja-raja Sumenep ini dilakukan dikawasan Saya Tinggi Kebunagung dengan penuh khidmat.
Pelaksanaan haul akbar tahun ini dihadiri pimpinan forkopimda, keluarga keraton, tokoh Agama dan masyarakat, serta ratusan jama’ah.
Usai digelarnya haul dan Istighasah Bupati beserta pejabat lainnya melanjutkan melakukan ziarah ke makam raja-raja Sumenep yang berada di komplek pasarean Asta Tinggi Desa Kebunagung Kecamatan Kota Sumenep.Man/Emha