Harga Telur Merosot, Peternak Terancam Merugi

oleh

Pena Madura, Sumenep 06 September 2019 – Peternak ayam petelur di Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, mengaku harga telur merosot sejak beberapa hari terakhir, penyebabnya diduga ada permainan pedagang.
Salah satu peternak ayam petelur, Muhammad (50) Warga Desa Gunggung Kecamatan Kota Sumenep, menuturkan sejak tiga bulan lalu harga telur normal dikisaran Rp. 20.000 hingga 20.500/kg.
“tiga bulan terakhir harga telur stabil 20.500/kg,” kata Muhammad, peternak ayam petelur, Jum’at (06/09/2019).
Namun sejak tiga hari lalu harga telur di peternak turun Rp. 1000/kg atau menjadi 19.500 perkilo, peternak mengaku tidak tahu pasti penyebab turunnya harga telur, namun diduga karena permintaan pasar sekarang kurang atau karena faktor lain.
“sekarang di peternak harga telur turun sudah tiga harian kemaren 19.500 perkilo,”terangnya.
Menurut Muhammad, sejauh ini permintaan telur biasa-biasa saja, bahkan pihaknya mengaku sering kewalahan melayani permintaan telur terutama dari Kepulauan.Man/Emha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *