Harga Cabai Anjlok, Anggota DPRD Sumenep Desak Pemerintah Lakukan Kontrol

oleh
Akis Jazuli bersama Wiwid saat foto bersama usai pelantikan

Pena Madura, Surabaya, 09 September 2020 – Saat ini harga cabai di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, anjlok. Seperti di Kecamatan Ambunten dan sekitarnya misalnya, untuk harga cabai merah matang hanya sekitar delapan ribu rupiah per kilogram. Sementara untuk harga cabai hijau dua ribu rupiah.

Lain halnya di Kecamatan Gapura dan sekitarnya, harga cabai bertahan diharga lima ribu rupiah per kilogram untuk cabai hijau. Kondisi ini sangat tidak menguntungkan petani, karena menyebar di hampir seluruh kecamatan di Sumenep.

Anjloknya harga cabai itu mendapatkan respon dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, Akis Jazuli. Untuk membantu petani agar tidak terus merugi, ia menyarankan agar pemerintah melakukan kontrol harga.

“Pemerintah harus membantu petani, dalam artian melakukan kontrol harga, minimal harga sesuai dengan yang diharapkan petani,” kata ketua Fraksi NasDem Hanura Sejahtera (NHS) itu, Rabu (9/9/2020).

Politisi muda asal Kecamatan Talango itu meminta, agar persoalan anjloknya harga cabai disikapi serius. Itu penting agar keberadaan pemerintah baik eksekutif dan legislatif betul-betul dirasakan oleh masyarakat.

“Kami sering mendapati keluhan dari para petani cabai, bahwa harga cabai saat sangat murah. Kondisi ini katanya membuat ekonomi petani semakin merosot, petani saat ini menjerit, kasihan,” jelasnya.

Akis mengaku akan segera melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat atau OPD terkait untuk membahas persoalan harga cabai tersebut. Bahkan jika memang diperlukan pihaknya mengaku siap untuk mendatangkan petani. (Emha/Man).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *