Penamadura, Sumenep 17 Oktober 2020 – Hampir satu bulan pelaku pembuang bayi dibelakang puskesmas gapura Sumenep menjadi misteri, Polisi Akhirnya berhasil mengungkap pelakunya ternyata masih berstatus adik dan kakak ipar.
Identitas kedua pelaku adalah YF (20) dan AD (24) seorang karyawan swasta. keduanya warga Talesek Desa Gapura Barat Gapura Kabupaten Sumenep merupakan kakak dan adik ipar.
“Pelaku masih saudara adik dan kakak ipar,” kata Humas Polres Sumenep AKP. Widiarti, Sabtu (17/10/2020).
Kedua tersangka ditangkap polisi Pada hari Jum’at tanggal 16 Oktober 2020 sekira pukul 16.00 Wib di rumah milik YF Dusun Talesek Gapura Barat Sumenep.
Untuk Pemeriksaan lebih lanjut kedua tersangka langsung dibawa ke Mapolres Sumenep dan langsung dilakukan penahanan.
Kasus pembuangan bayi yang diduga hasil hubungan gelap tersebut terjadi pada 18 September lalu, seorang warga yang pulang menyabit rumput untuk pakan sapi menemukan bayi didalam kardus air meneral dibawah pagar belakang puskesmas gapura.
Tersangka akibat perbuatannya bakal dijerat Pasal 308 KUHP menyatakan bahwa : “jika seorang ibu takut akan diketahui orang tentang kelahiran anaknya, tidak lama sesudah melahirkan, menempatkan anakanya untuk ditemukan atau meninggalkannya dengan maksud untuk melepaskan diri diancam hukuman 5 tahun 6 bulan penjara.(Man/Emha)
