PenaMadura, Sumenep 12 Juni 2018 – Harga kebutuhan sehari-hari terus meroket menjelang lebaran Idzul Fitri, salah satunya harga daging sapi di Pasar Anom Baru sumenep pada H-3 lebaran mencapai 125 ribu perkilo, menurut pedagang masih ada kemungkinan harga daging akan naik lagi karena permintaan konsumen sangat tinggi.
Animo masyarakat untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari sangat tinggi menjelang lebaran, kondisi tersebut membuat para pedagang harus menaikkan harga daging dari sebelumnya Rp. 115 ribu perkilo di awal puasa sekarang naik lagi menjadi Rp. 125 ribu perkilo.
“Dulu awal puasa yang bagus Rp. 115 ribu sekarang naik menjadi Rp. 125 ribu perkilo,” kata Yesi (28) pedagang daging sapi di pasar anom baru sumenep, selasa (12/06/018).
Yesi, mengatakan permintaan daging sangat tinggi mendekati lebaran saat ini sehinggga pedagang harus menambak stok penjualan setiap hari, menurutnya setiap hari biasanya ia hanya menjual dua ekor sapi potong, namun menjelang lebaran ini ia menambah stoknya menjadi empat ekor setiap hari.
“Setiap hari biasanya saya jual 2 ekor, tapi sekarang karena ramai nambah 2 ekor lagi jadi 4 ekor,” kata yesi menambahkan.
Meski harga daging sangat tinggi mendekati lebaran, namun konsumen tetap membeli karena banyak kegiatan bersama yang mereka lakukan pada momentum puasa terutama memasuki sepuluh hari terakhir, seperti buka puasa bersama atau sekedar berkumpul bersama keluarga besar.
“harga daging sekarang mahal tapi mau gimana lagi kami tetap harus beli untuk kebutuhan buka bareng,” kada nabela, pembeli daging.
Meski harga daging cukup tinggi namun pedagang menjamin semua daging yang di jual di pasar anom baru sumenep adalah daging asli sumenep tidak ada daging yang di datangkan dari luar sumenep atau luar Madura. (Man/Emha)
