Pena Madura, Sumenep 20 Juli 2020 – Sebuah Gudang tembakau di Desa Kapdedi disulap menjadi tempat kegiatan belajar bersama puluhan siswa SDN Kapedi 1. Para siswa yang mengikuti kegiatan tersebut wajib menerapkan prilaku disiplin protokol kesehatan.
Kegiatan belajar bersama tersebut berawal dari curhatan sejumlah wali siswa yang mengeluh tidak punya paket data internet hingga tidak punya gaway untuk mengikuti belajar online sebagaimana petunjuk Dinas pendidikan yang disampaikan pihak sekolah.
“awalnya saya datang ke rumah beberapa siswa untuk mengajar karena ketika saya hubungi ada yang tidak aktif,” kata Widayanti (33) guru SDN Kapedi 1 yang mengisi kegiatan belajar bersama di teras gudang milik warga di Kapedi, Senin (20/07/2020).
Saat menyambangi beberapa siswanya untuk mengajar tersebut, beberapa wali siswa curhat katanya tidak punya paket data ada yang tidak punya hp sehingga anaknya numpang ke teman tetangganya, terus saya lihat ada tempat luas nganggur gudang milik orang tua siswa.
“saya coba musyawarah gimana kalau belajar bersama ditempatkan disini (Gudang) ternyata banyak yang setuju wali siswa, tapi saya minta semua siswa harus patuh prtokol Covid-19 yang saya terapkan dan mereka mau,” terangnya.
Sejumlah wali siswa mengaku tidak masalah anaknya belajar di gudang asal ada yang ngajari karena kalau belajar di rumah anak-anak lebih banyak bermain ketimbang belajar.
“kami para orang tua tidak masalah belajar disini soalnya kalau dirumah lebih banyak main anak-anak,” kata Hanana, salah satu wali siswa.
Selama kegiatan belajar semua siswa harus disiplin menerapkan protokol Covid-19 menggunakan APD seperti masker, penutup wajah dan selalu cuci tangan dan kaki, selama kegiatan berlangsung siswa tidak oleh bersentuhan termasuk dengan dengan gurunya.(Man/Emha)
