Guru Honorer dan Guru Ngaji jadi Objek Penyaluran Donasi Covid-19 KJS Tahap II

oleh
Donasi Covid-19 KJS juga menyasar para penjaga wisata religi Asta Tinggi Sumenep

Pena Madura, Sumenep, 23 April 2020 – Komunitas Jurnalis Sumenep (KJS) kembali bagi-bagi sembako dan masker kepada warga terdampak Covid-19. Aksi sosial tahap kedua ini juga dalam rangka Menyambut bulan suci Ramadan 1441 Hijriyah.

Para jurnalis di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur itu, melakukan aksi sosial bagi-bagi sembako dan masker dengan sistem hunting atau mendatani para penerima, baik di rumahnya masing-masing atau di jalan-jalan.

Sasaran utama bagi-bagi sembako dan masker oleh KJS kali ini ialah para guru sukwan atau honorer K2, guru ngaji, dan para pedagang di sekitar tempat wisata, seperti di area Asta Tinggi.

Selain itu, sembako dan masker juga diberikan kepada, warga kurang mampu, pedagang klontong, para abang becak, tukang ojek dan tukang parkir yang menurun pendapatannya akibat pandemi Covid-19.

Bantuan sembako dan masker yang disalurkan KJS ini merupakan donasi dari beberapa pihak. Di antaranya adalah SKK Migas, Kangean Energy Indonesia (KEI), MH Said Abdullah, Sahabat Care, PT. Madura Energy Infrastruktur (MEI).

Ketua KJS, Ahmad Sa’ie menyampaikan terima kasih kepada beberapa pihak tersebut yang telah bekerja sama memberikan bantuan kepada warga terdampak pandemi melalui Posko Gotong Royong Melawan Covid-19 yang dibuka KJS.

Kontributor TVRI ini mengatakan, guru sukwan, guru ngaji, dan pedagang di sekitar tempat wisata menjadi sasaran utama karena sejuah ini mereka sepertinya luput dari perhatian sejumlah pihak.

“Padahal mereka juga termasuk salah satu bagian masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Seperti para pedadagang di sekitar lokasi wisata, pendapatan mereka merosot drastis karena tempat-tempat wisata saat ini ditutup,” jelasnya.

Selebihnya Sa’ie berharap bantuan yang disalurkan pihaknya dapat membantu meringankan beban mereka di tengan pandemi Covid-19 seperti sekarang.

“Apalagi saat ini kita sudah mau memasuki bulan Ramadan, bulan penuh hikmah, penuh ampunan. Semoga kita semua selalu diberi kesahatan sehingga dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar. Semoga juga pandemi ini segera berakhir,” pungkasnya. (Emha/Man).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *