Gugus Tugas Covid-19 Sumenep Dibantu Alat Rapid Test oleh PT Tanjung Odi

oleh
Bantuan Rapid Test PT Tanjung Odi saat diterima Bupati Sumenep, A. Busyro Karim

Pena Madura, Sumenep, 26 Juni 2020 – Perusahaan rokok PT Tanjung Odi bersama Wadah Sehat menyerahkan 500 alat tes cepat (rapid test) kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumenep. Kamis (25/6/2020) siang.

Wadah Sehat itu merupakan mitra PT Tanjung Odi yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan pemeriksaan kesehatan seluruh karyawan pabrik rokok tersebut.

Bertempat di Posko Gugus Tugas, kegiatan ditandai dengan penyerahan secara simbolis peralatan rapid test oleh Kepala Pabrik PT Tanjung Odi Riski Komari kepada Bupati Sumenep, KH. A. Busyro Karim, yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Riski Komari mengatakan, bantuan alat rapid test tersebut merupakan salah satu sumbangsih perusahaan dalam rangka mendukung upaya pencegahan penularan Covid-19 di Kabupaten Sumenep.

“Pandemi Covid-19 merupakan masalah bersama. Kami ‘concern’ memberikan bantuan sebagai upaya bersama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Sumenep,” kata Riski Komari usai menyerahkan bantuan.

Ia menambahkan, selain menyerahkan bantuan alat rapid test, PT Tanjung Odi berkomitmen terus melakukan upaya perlindungan kepada masyarakat, utamanya para karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut.

PT Tanjung Odi sendiri beberapa waktu lalu sudah melakukan rapid test kepada semua karyawannya sebelum masuk kerja. Rapid test tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab menggunakan PCR kepada karyawan yang reaktif.

Saat ini, PT Tanjung Odi bersama Wadah Sehat sedang mempersiapkan tempat isolasi khusus karyawan yang positif terinfeksi Covid-19 yang dinamakan Pondok Sehat.

Bupati Sumenep, A. Busyro Karim memberikan apresiasi dan menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Menurut dia, penanganan Covid-19 di Sumenep memang memerlukan dukungan dan kerja keras dari semua pihak.

“Saat ini, Kabupaten Sumenep mampu mempertahankan tidak menjalarnya wabah virus tersebut sehingga bisa menekan jumlah masyarakat yang terpapar,” tuturnya.

Bupati juga berharap, upaya yang dilakukan PT Tanjung Odi bisa berkelanjutan, semisal dengan menyediakan tempat isolasi bagi karyawan yang terpapar virus corona.

“Dalam hal ini karyawan yang dinyatakan positif merupakan tanggung jawab perusahaan. Sedangkan warga sekitar atau keluarga yang dilakukan ‘tracing’, menjadi tanggung jawab Gugus Tugas Covid-19 Sumenep,” pungkas Bupati. (Emha/Man).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *