Pena Madura, Sumenep 06 Oktober 2019 – Menjelang peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) bersama Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, menggelar Grand Launching Hari Santri Nasional (HSN) 2019 didepan Taman Adipura.
Grand Launching diawali dengan Pelepasan Balon ke udara oleh Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, Ketua PCNU Sumenep KH. Pandji Taufiq, Rais Syuriah PCNU Sumenep KH Taufiqurrahman FM, dan pejabat Forkopimda lainnya.
Sejumlah kegiatan digelar untuk memeriahkan peringatan HSN kali ini, seperti festival kuliner, Donor Darah, Parade Drumband, dan Lomba Selfi,
Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi meminta agar santri di Sumenep terus berbuat untuk kemajuan bangsa.
Penghargaan yang sangat tinggi dari negara untuk santri adalah Penetapan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional (HSN).
“Kaum santri berhak bangga karena pemerintah telah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai hari santri, bahkan kado terbaru untuk para santri baru-baru ini adalah disahkannya UU tentang pesantren,” kata Acmad Fauzi. Ahad (06/10/2019).
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep. KH. Panji Taufik, juga mengaku sangat mengapresiasi penetapan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional oleh Pemerintah, Karena santri memang sangat berperan besar dalam merebut kemerdekaan RI dengan Resolusi Jihad yang dikeluarkan KH. Moh. Hasyim Asy’ari.
“Kita tentu sangat bangga dengan ditetapkannya hari santri nasional pada 22 Oktober,” kata KH. Panji Taufik. (Man/Emha)
