Gempa Susulan Empat Kali Guncang Pulau Ra’as, Pemuda Kepulauan Minta Pemerintah Segera Turun Bantu Korban

oleh
Fauzi Muhfa, berikan santunan kepada korban gempa di Pulau Ra'as Sumenep

Penamadura.com, Sumenep 03 April 2019 – Gempa Bumi susulan menyebabkan puluhan rumah warga, Musolla dan Sarana Pendidikan di Pulau Kecamatan Ra’as Kabupaten Sumenep mengalami rusak berat dan rusak ringan, tokoh Pemuda Kepulauan Fauzi Mukhfa meminta Pemerintah segera turun tangan membantu para korban.

Sejak Selasa pagi (02/04) gempa bermagnitudo 5.0 SR terjadi di Pulau Kecamatan Ra’as Kabupaten Sumenep, Madura Jawa timur, kemudian gempa susulan kedua terjadi pada pukul 8.22. wib dengan magnitude yang sama yaitu 5.0 SR. dan gempa susulan ketiga terjadi dengan magnitude 3,6 SR.

Tiga kali guncangan gempa yang terjadi tersebut, menyababkan 20 rumah warga mengalami rusak berat dan rusak ringan, 1 musolla, dan 5 lembaga pendidikan mengalmi kerusakan hingga membuat para siswa yang sedang melaksanakan UNBK ketakutan.

Fauzi Muhfa, Tokoh pemuda Kepualuan Ra’as meminta Pemerintah Kabupaten maupun Pemerintah Pusat segera menurunkan bantuan dan memberikan pencerahan kepada warga agar tidak menyebabkan ketakutan yang berkepanjangan.

“Saya berharap pemerintah segera turun tangan memberikan bantu dan penjelasan terkait gempa yang terjadi agar warga tidak terus menerus dilanda ketakutan karena gempa susulan sudah beberapa kali terjadi,” kata Fauzi Muhfa, tokoh pemuda Kepualuan Ra’as, Rabu (03/04/2019).

Politisi muda yang juga Caleg Nasdem Kabupaten Sumenep tersebut, menambahkan tidak menutup kemungkinan masih banyak rumah warga yang rusak dan belum terdata, Fauzi juga telah memberikan santunan seadanya terhadap para korban untuk meringankan beban mereka.

Gempa susulan keempat terjadi lagi pada pukul 20.22 wib, kejadian tersebut membuat sejumlah warga berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri, bahkan setelah kejadian gempat susulan tadi malam banyak warga memilih tidur diluar rumah.

“Tadi alam ada gempa susuan lagi sehingga banyak warga yang tidur diluar rumah karena takut,” terang Fauzi.

Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, terus berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau perkembangan gempa yang terjadi, sampai saat ini berdasarkan informasi dari BMKG gempa yang terjadi di Pulau Ra’as Sumenep tidak berpotensi Tsunami sehingga warga dihimbau tidak terlalu panic dan tetap waspada.

“Gempa yang terjadi sejak kemaren hingga tadi malam di Pulau Ra’as tidak berpotensi terjadi tsunami, kami minta warga tetap tenang dan waspada karena kejadian gempa tidak bisa diprediksi sebelumnya,” kata Abd Rahman, Kepala BPBD Sumenep.

BPBD saat ini telah menyiapkan bantuan sembako untuk diberikan kepada para korban terdampak gempa bumi di Pulau Ra’as, penyaluran bantuan menunggu jadwal kapal dari pelabuhan kalianget ke Pulau ra’as.

“Kami telah menyiapkan bantuan sembako untuk para korban dan pendistribusiannya menunggu jadwal kapal ke Pulau ra’as,” terang Rahman.

Dampak gempa bumi yang menyebabkan kerusakan sejumlah bangunan rumah, sarana tempat ibadah dan gedung pendidikan terbanyak ada di desa kropoh, brakas dan desa tonduk Kecamatan Ra’as Kabupaten Sumenep.Man/Emha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *