PenaMadura.com, Sumenep 29 Agustus 2018 – Peduli Korban Gempa Bumi Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB), Lembaga Tahfidz Gema Al-Qur’an Kecamatan Arjasa Pulau Kangean, terus mengumpulkan dan menyalurkan bantuan untuk para korban di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB).
Bermacam-macam bantuan yang di salurkan warga untuk di berikan kepada para korban semuanya di kumpulkan oleh sejumlah pihak yang peduli terhadap nasib para korban, salah satunya Yayasan Nahdlatul Khuffadz Indonesia Gema Al-Qur’an di Desa Laut Jang-jang Kecamatan Arjasa Pulau Kangean Kabupaten Sumenep, Madura Jawa timur.
Daeng Nurhasanah, salah satu koordinator pengumpulan bantuan untuk korban gempa Lombok di Kecamatan Arjasa Pulau Kangean, mengaku antusias warga kangean untuk membantu para korban sangat luar biasa, ada yang menyumbang beras, baju layak pakai ataupun batuan berupa uang, bahkan bantuan beras yang berhasil di kumpulkan mencapai 6 ton lebih.
“Bantuan dari warga macam-macam ada baju layak pakai, beras kemaren kita kumpulkan sampai 6 ton dan sudah di kirim ke Lombok” kata Daeng Nurhasanah, coordinator pengumpulan bantuan untuk para korban Lombok, Rabu (29/08/2018).
Awalnya Daeng Nurhasanah, mengaku sempat bingung bagaimana caranya untuk menyalurkan bantuan warga untuk para korban gempa bumi di Lombok, karena bantuan lewat pos sudah di tutup, setelah berkoordinasi akhirnya bantuan tersebut di salurkan sendiri melalui jalur laut kapal perintis KM. Meumere dari pelabuhan Batu guluk ke Lombok NTB.
Setelah bantuan sampai di Lombok ternyata permintaan para korban banyak yang membutuhkan terpal untuk tempat berteduh baik untuk tempat tinggal maupun tempat ibadah, kareba banyak warga yang masih trauma untuk tidur di dalam bangunan gedung dan memilih tinggal di luar gedung.
“warga masih banyak membutuhkan bantuan terpal untuk tempat tinggaal maupun tempat ibadah apalagi sebentar lagi mau musim hujan” kata Nurhasanah, menambahkan.
Warga yang ingin memberikan bantuan berupa barang seperti beras atau barang lain yang bisa bermanfaat untuk para korban bisa melalui Yayasan gema Al-Qur’an di desa laut jang-jang kecamatan arjasa Pulau Kangean Sumenep.Man/Emha