Fraksi PPP Minta Pemkab Sumenep Serius Urusi Persoalan Kapal Sumekar Yang Lama Tak Beroperasi

oleh
M Sukri, Wakil ketua DPRD Anggota Fraksi PPP DPRD Sumenep
banner 468x60

Pena Madura, Sumenep 21 Maret 2022 – Persoalan transportasi laut masih menjadi masalah serius di Kabupaten Sumenep, khususnya keberadaan kapal milik Pemkab Dharma Bahari Sumekar 1 dan 3 yang sudah sekian bulan tak beroperasi. Persoalan transportasi laut PT. Sumekar menjadi salah satu sorotan fraksi PPP agar Pemkab segera mencari solusinya.

Wakil ketua DPRD Sumenep, Moh. Sukri mengatakan pihaknya melalui fraksi secara formal minta kepada Bupati Sumenep masalah kapal Sumekar yang sudah sekian bulan tak beroperasi benar-benar disikapi serius untuk dicarikan solusi secepatnya agar kebutuhan warga kepulauan dapat terpenuhi secara maksimal.

banner 336x280

“Pemerintah harus segera menyikapi dengan serius terkait armada laut yang beberapa bulan tidak beroperasi, tentunya hal ini juga dalam rangka untuk menjamin ketersediaan transportasi laut yang layak bagi masyarakat Sumenep,” kata Politisi PPP asal Dapil VI Kepulauan tersebut, Senin (21/03/2022).

Pria yang sudah dua periode menjadi anggota DPRD Sumenep tersebut menambahkan, apalagi sebentar lagi kita akan menghadapi bulan Ramadhan dimana arus penumpang menjelang puasa dan mudik lebaran selalu ramai dan bahkan membludak.

“disamping itu juga untuk mengantisipasi membludaknya penumpang pada saat mudik lebaran khususnya masyarakat yang akan mudik ke Kepualuan” terangnya.

Bahkan Pemkab Sumenep diharapkan bisa menyediakan angkutan mudik gratis bagi warga Kepulauan, karena kondisi masyarakat dua tahun terakhir nyaris tidak punya penghasilan karena terdampak kebijakan akibat pandemi covid-19.

Seperti diketahui kapal Dharma Bahari Sumekar 1 dan 3 milik Pemkab Sumenep yang dikelola oleh PT. Sumekar, sudah lama tidak beroperasi karena kondisi kapal yang rusak seperti Sumekar 3 dan sudah waktunya harus melakukan perbaikan (Docking), sedangkan Kapal Sumekar 1 tidak beroperasi sejak bulan Januari 2022 karena belum dilakukan perbaikan (Docking), sehingga praktis rute Kalianget-Batu Guluk yang biasanya di layani Sumekar selama beberapa bulan kosong.(Man/Emha)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *