Fraksi PKB DPRD Sumenep Desak Pemkab Serius Dampingi dan Majukan UMKM

oleh
Fraksi PKB DPRD Sumenep Desak Pemkab Serius Dampingi dan Majukan UMKM

Pena Madura, Sumenep, 12 Juni 2024 – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar Rapat Paripurna Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Nota Penjelasan Bupati Sumenep atas Raperda Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Sumenep Tahun 2025-2045, Rabu, 12 Juni 2024.

Bertempat di ruang sidang paripurna Gedung DPRD Sumenep, tujuh fraksi menyampaikan pandangannya dalam penyusunan RPJPD Kabupaten Sumenep 20 tahun ke depan. Rapat itu dihadiri Wakil Bupati Sumenep, Dewi Khalifah.

Dalam kesempatan itu, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyoroti kinerja Pemkab Sumenep dalam memajukan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Dalam pandangan Fraksi PKB yang dibacakan juru bicaranya Irwan Hayat, PKB memberikan masukan agar Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep hendaknya memberi keleluasaan penuh dan Pendampingan kepada UMKM agar bisa berinovasi.

“PKB berharap UMKM mendapatkan kemudahan, mulai pengembangan kewirausahaan dan keberdayaan komunitas Event Ekonomi Kreatifnya,” katanya dihadapan peserta rapat.

Irwan menyampaikan, Pemkab harusnya merampingkan mekanisme birokrasi untuk mempermudah pelayan kepada masyarakat. Karena saat ini masyarakat masih merasa kebingungan dalam pengurusan semua keperluannya.

“Tak hanya itu, di bidang pendidikan PKB meminta agar ada peningkatan SDM termasuk komponen-komponennya, diantaranya Anak Didik dan Aparatur Pemerintah. Itu penting agar berkualitas dengan menghadirkan berbagai inovasi di dunia pendidikan yang berbasis digital,” kata Legislator asal Dapil Sumenep tiga itu.

Lebih lanjut ia menuturkan, Fraksi PKB meminta perlindungan dan pemeliharaan Cagar Budaya agar diperhatikan oleh Pemkab Sumenep. Menurutnya jangan hanya bertumpu pada even budaya saja agar semua cagar budaya yang ada di Kabupaten Sumenep tidak punah oleh tangan tangan yang tidak bertanggung jawab.

“Itu penting agar rencana pembangunan yang mengarah pada konsep pengelolaan SDA yang baik dan bisa digunakan oleh generasi mendatang yang membuat kesejahteraan hidup masyarakat Sumenep meningkat,” tutupnya.(Red/Emha).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *