Pena Madura, Sumenep 14 Mei 2019 – Menjelang penentuan hasil akhir pemilu 22 Mei 2019 mendatang, ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sumenep menyampaikan tiga hal penting kepada masyarakat di ujung timur Pulau Madura Jawa Timur.
Tiga hal tersebut disampaikan KH. Mahfudz Rahmn, ketua FKUB Sumenep menyikapi situasi politik nasional sejak pasca pemilu beberapa waktu lalu yang terus memanas hingga adanya isu pengerahan massa (People Power).
Menurut KH. Mahfudz Rahman, pemilihan umum 2019 sudah selesai dan berlangsung sanga kondusif khususnya di Kabupaten Sumenep, sementara hasilnya kita tunggu keputusan dari KPU sebagai penyelenggara.
Tiga hal penting yang disampaikan ketua FKUB Sumenep dalam rangka menyikapi hasil pemilu dan ancaman isu people power oleh sejumlah pihak yang tidak puas terhadap hasil pemilu preseidin kemaren.
Pertama, mari kita hormati Bulan Suci Ramadlan dengan meningkatkan keimanan dan ketaatan kepada Allah. Kedua, pemilihan umum serentak sudah kit laksanakan dengan aman dan lancar, apapun hasilnya mari kita tunggu percayakan kepada kpu sebegai penyelenggara, dan ketiga fkub menolak adanya people power pengerahan massa pada saat-saat ini dengan menjaga kerukunan kerukunan dan kedamaian bangsa.
“Pemilu sudah selesai dan hasil akhirnya kita tunggu hasil penyelenggara pemilu KPU,” kata KH. Mahfudz Rahman, ketua FKUB Sumenep, Selasa (14/05/2019).
Dewan Pengasuh Ponpes Mathali’ul Anwar Kepanjin tersebut,berahap masyarakat dan umat islam di Kabupaten Sumenep tetap menjaga kondusifitas bangsa apalagi saat ini momentum bulan puasa sehingga harus bisa menahan diri dari hal-hal yang kurang bermanfaat.Man/Emha