Pena Madura, Sumenep, Jumat 19 Oktober 2018 – Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo, dijadwalkan hadir pada gelaran Festival Keraton dan Masyarakat Adat (FKMA) Se Asia Tenggara, yang akan di gelar di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada tanggal 27 hingga 31 Oktober 2018 mendatang.
Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Sumenep karena pada tahun 2018, Kabupaten yang berada di ujung timur pulau garam Madura ini, akan menjadi tuan rumah ajang bergengsi tersebut. Pada acara itu juga akan dihadiri ratusan Raja atau Sultan dari negara-negara Se Asia Tenggara.
“Alhamdulillah, kami dipercaya untuk menjadi tuan rumah dalam Festival Keraton dan Masyarakat Adat (FKMA) se Asia Tenggara,” kata Bupati Sumenep, Dr. KH. A Busyro Karim, M.Si, Kamis (18/10/2018).
Orang nomor satu di Kabupaten Sumenep ini mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya sudah ada 120 Raja atau Sultan yang akan hadir dalam Festival Keraton dan Masyarakat Adat (FKMA), bahkan Raja atau Sultan dari Negara Belgia dan Pakistan sudah menyatakan siap hadir dalam acara tersebut.
“Presiden Jokowi akan hadir dalam Festival Keraton dan Masyarakat Adat (FKMA), dan raja atau sultan dari Pakistan dan Belgia juga akan hadir dalam acara ini,” ungkap Bupati Sumenep dua periode ini.
Dalam festival Keraton dan Masyarakat Adat (FKMA) akan menampilkan Pagelaran Seni Budaya Keraton, Seminar Nasional, Musyawarah Madya, Pagelaran Seni Budaya Keraton, Kunjungan ke Asta Tinggi, Tour Pusaka Pusat Keris, Tour Batik Desa Batik Sumenep, Kerapan Sapi, Parade Musik Tong-tong, dan Upacara Hari Jadi..
Oleh karena itu, pihaknya meminta agar adanya dukungan dari seluruh elemen masyarakat dalam mensukseskan festival keraton dan masyarakat adat yang akan digelar mulai tanggal 27 hingga 31 Oktober 2018.
“Saya ajak seluruh elemen masyarakat untuk mensukseskan FKMA, sebab ini merupakan sebuah kebanggaan bagi kita semua sebagai warga Sumenep yang telah dipercaya menjadi tuan rumah dalam Festival Keraton se Asia Tenggara,” pintanya. (Emha/Man).