Pena Madura, Sumenep, 26 Juli 2020 – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi dan Nyai Hj. Dewi Khalifah, memanfaatkan libur akhir pekan untuk turba ke desa-desa di Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Minggu, 26 Juli 2020 ini, mereka menyapa warga di Kecamatan Manding dengan membagikan paket sembako kepada warga kurang mampu. Paket sembako yang disalurkan itu keseluruhan berjumlah ribuan. diantaranya 300 paket sembako dibagikan kepada warga terdampak Covid-19. 150 paket juga dibagikan di Desa Giring dan sisanya untuk warga Desa Kasengan.
Paket sembako pertama disalurkan Fauzi-Eva di Desa Giring sekitar jam 10.00 WIB. Kemudian bergeser ke Desa Kasengan pada jam 13.00 WIB. Penyerahan sembako di dua desa disambut antusias warga dari berbagai dusun.
Pemberian paket sembako ini diharapkan dapat membantu dan meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Terutama masyarakat Giring dan Kasengan.
Achmad Fauzi mengungkapkan, penyaluran paket sembako ini sebagai bentuk kepedulian dirinya bersama Nyai Eva saat ekonomi warga turun ke titik nadir. Oleh karena itu, pria yang juga menjadi orang nomor dua di Sumenep ini ingin memastikan seluruh masyarakat yang terdampak ekonominya tak ada yang tertinggal.
“Semuanya harus dapat bantuan. Kami berharap semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat. Mohon disyukuri meski tak banyak. Sebab kami ingin berbagi di tengah pandemi. Meringankan beban masyarakat saat ekonomi warga sekarat,” kata Fauzi, Minggu (26/7/2020).
Fauzi berharap masyarakat untuk tidak panik dalam menghadapi Covid. Namun tetap patuh pada anjuran pemerintah.
“Tetap tenang dan waspada. Semoga kita bisa melalui ini. Semoga kita semua diberikan kesehatan dan dijauhkan dari virus corona. Alhamdulillah, berkat kedisiplinan semua pihak, pasien sembuh di Sumenep meningkat,” jelasnya.
Nyai Dewi Khalifah menambahkan, bantuan sembako ini tidak lain untuk meringankan beban masyarakat, khususnya warga yang sangat terdampak adanya pandemi Covid-19.
Ketua Muslimat NU ini mengaku, agar proses penyaluran paket sembako tepat sasaran, pihaknya melakukan pendataan sendiri dengan bekerjasama dengan pemerintah desa.
“Mereka butuh uluran tangan dari seluruh pihak. Kami hadir sendiri karena peduli. Semoga bapak ibu menyukuri bantuan ini,” tambahnya.
Menanggapi bantuan sembako dari Fauzi-Eva itu, seorang warga Desa Kasengan, Pak Asmat (60), mengaku bersyukur dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Selama Corona ini ia mengaku tidak bekerja sehinhha sangat membutuhkan sembako demi kelangsungan hidupnya.
“Terima kasih, kami sangat senang dengan bantuan ini. ” kata pria yang berprofesi sebagai petani itu.
Ungkapan syukur juga disampaikan warga Giring, Ibu Suhra (50). Ibu rumah tangga ini mengaku juga tak bekerja saat Covid-19 melanda.
“Alhamdulillah, Pak Fauzi dan Nyai Eva peduli terhadap kami,” akunya.
Sebelumnya, pemberian sembako untuk masyarakat terdampak Covid-19 dari Paslon Fauzi-Eva juga dilakukan di dua desa di Kecamatan Batuan, yaitu Torbang dan Babbalan. Seperti biasa, bantuan itu dibagikan secara langsung ke rumah warga kurang mampu. (Emha/Man).