Fasilitas Minim 677 JCH Sumenep Sholat di Bawah Terik Panas Matahari Sebelum Berangkat

oleh
Ratusan JCH Sumenep Sholat berjama'ah di Lapangan Gor Sumenep sebelum berangkat
banner 468x60

PenaMadura, Sumenep 19 Juli 2018 – Jama’ah calon haji sebanyak 677 dari Kabupaten Sumenep Madura Jawat imur, di berangkat dari Gor A. Yani Panglegur Desa Pabian Sumenep. Sebuah pemandangan yang sangat miris di lihat mata terjadi sesaat sebelum pelepasan JCH oleh Bupati sumenep KH. A. Busro Karim, Para jama’ah harus melaksanakan sholat dzuhur berjama’ah di bawah terik panas Matahari karena minimnya tempat yang di sediakan Pemkab Sumenep.

Sebanyak 677 Jama’ah calon haji asal Kabupaten Sumenep, kamis siang (19/07) di lepas oleh Bupati Sumenep, KH. A. Busro Karim, menuju embargasi Surabaya dengan menggunakan 15 unit bus dan diiringi dua mobil ambulance. Pelepasan JCH di lakukan setelah menunaikan sholat dzuhur berjama’ah di lokasi pemberangkatan.

banner 336x280

Mirisnya ratusan jama’ah calon haji terpaksa harus melaksanakan sholat berjama’ah di lapangan basket di bawah terik panas matahari yang sangat menyengat karena minimnya fasilitas tempat sholat yang di sediakan Pemerintah Kabupaten Sumenep.

“Masak seperti ini tempat yang disediakan kecil sementara jama’ah yang sholat ratusan sehingga tidak muat kasihan mereka para jama’ah kepanasan sholat” kata Ainur, salah satu keluarga jama’ah calon haji, kamis (19/07/2018).

Jumlah jama’ah calon haji Kabupaten Sumenep awalnya berjumlah 681, namun 4 jama’ah gagal berangkat dengan berbagai macam alasan, antara lain 1 orang meninggal, 2 orang mengundurkan diri dan 1 orang sedang sakit, sehigga jumlahnya yang berangkat tinggal 677 jama’ah.

“Awalnya jama’ah calon haji berjumlah 681, namun 4 orang gagal karena berbagai alasan” kata Moh. Bakri, kepala Kantor Kementerian Agama Sumenep.

Bupati sumenep, KH. A. Busro Karim, saat memberikan sambutan pelepasan berpesan kepada para jama’ah calon haji agar selama melaksanakan ibadah haji di tanah suci menjaga akhlak dan tradisi budaya yang baik dan menjaga nama baik bangsa dan Negara.

“Jaga naba baik Bangsa dan Negara jaga akhlak jag tradisi selama di tanah suci” kata KH. A Busro Karim, Bupati Sumenep.

Jama’ah calon haji sumenep berangkat pada pukul 13.00.wib di lepas oleh Bupati Sumenep bersama seluruh forum pimpinan daerah. Sampai di Surabaya Para jama’ah akan istirahan di asrama haji sukolelo Surabaya dan di rencanakan terbang ke tanah suci pada jum’at pukul 19.00.wib.(Man/Emha)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *