Empat Siswa Kembar SMAN 1 Batuan Mengikuti Vaksinasi Kedua Jadi Perhatian Tim Satgas

oleh
Empat Siswa SMAN 1 BATUAN Kembar diabadikan tim satgas covid-19 usai di vaksin

Pena Madura, Sumenep, 11 September 2021 – Dua pasang siswa kembar di SMA Negeri 1 Batuan Kabupaten Sumenep, menjadi perhatian tim satgas saat melaksanakan vaksinasi tahap dua.

Empat siswa kembar tersebut adalah, Catur dan Panca serta Anggi dan Angga yang merupakan siswa kelas X SMA Negeri Batuan, mereka mendapat giliran pertama di suntik vaksin oleh vaksinator.

Salah satu pasangan siswa kembar, Catur mengaku keduanya kompak mengikuti vaksinasi tahap kedua setelah mendapat ijin dari orang tuanya agar terhindar dari virus covid-19 dan bisa mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah.

“sama-sama mau melakukan vaksin kedua, rasanya awal pertamanya enak-enak saja terus di suntik agak sakit sedikit, tujuan kami supaya terlindungi dari covid-19,” kata Catur, Saudara kembar Panca, Siswa SMA-N 1 Batuan, Sabtu (11/09/2021).

Kepala sekolah, Solehuddin mengatakan siswa yang mengikuti vaksinasi sebanyak 150 dari total jumlah siswa 266, banyak siswa yang belum mendapat ijin orang tua untuk mengikuti vaksinasi karena diduga masih terpengaruh berita hoax soal efek setelah mengikuti vaksinasi.

“SMA Negeri 1 Batuan melaksanakan vaksinasi tahap kedua yang merupakan program wajib pemerintah khususnya dikalangkan pelajar di sekolah dan kami melaksanakan untuk yang kedua kalinya ini dari jumlah siswa 266 alhamdulillah sudah ter vaksin yang kedua ini adalah 150 orang, kendalanya memang sama dengan lembaga-lembaga lain kami kesulitan mendapatkan ijin dari orang tua,” katanya.

Pihak sekolah sudah melakukan beberapa cara agar para orang tua mengizinkan anaknya untuk mengikuti vaksinasi seperti mengumpulkan orang tua dan memberikan sosialisasi tentang pentingnya dan manfaat vaksinasi, namun meski banyak siswa yang belum mengikuti vaksinasi, pihak sekolah tidak mempermasalahkan para siswa untuk tetap mengikuti pembelajaran tatap muka yang sedang dilakukan uji coba sejak sebulan terakhir dengan ketentuan mengikuti arahan tim satgas Kabupaten Sumenep.(Man/Emha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *