Pena Madura, Sumenep, 17 Mei 2018 –Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menyambut Bulan Suci Ramadhan 1439 Hijriyah dengan aksi penanaman pohon di empat desa yang tersebar di tiga kecamatan, Kamis (17/05/2018).
Aksi simpatik bertema “Melestarikan Bumi, Menjaga NKRI” itu didukung Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumenep, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Perwakilan Jabanusa dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) PT Energi Mineral Langgeng (EML).
Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Sumenep Ahmad Nawfan Hammam menuturkan, empat desa yang menjadi objek penanaman pohon tersebut antara lain, Desa Kebun Dadap Timur dan Desa Tanjung Kecamatan Saronggi. Desa Lobuk Kecamatan Bluto, dan Desa Kambingan Kecamatan Lenteng.
“Aksi tanam pohon ini merupakan wujud komitmen kami terhadap kelestarian lingkungan,” jelasnya. Kamis (17/05/2018).
Dia menambahkan, salah satu tujuan penting dari penanaman pohon tersebut adalah pelestarian lingkungan dan penghijauan. Sebab, keberadaan pepohonan sangat penting untuk mengurangi polusi. “Selain itu, dengan adanya pohon yang rindang, udara menjadi sejuk,” imbuhnya.
Nawfan menambahkan, pohon-pohon yang ditanam akan terus dirawat oleh personel Banser. “Kami punya Banser Maritim, yang memang bergerak ke arah isu-isu lingkungan dan kelautan,” tuturnya.
Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Sumenep M. Muhri sangat mengapresiasi langkah Banser dan Banser Maritim yang menunjukkan kepedulian terhadap alam dan lingkungan. Dia berharap, kegiatan ini dapat mendorong masyarakat luas untuk aktif melestarikan alam dan lingkungan dan bersama-sama mencegah hal-hal yang dapat merusak alam.
“Saya rasa, kegiatan ini patut kita apresiasi bersama, dan kami juga telah mendorong semua kader di tingkat PAC, untuk berperan aktif menjaga alam, di samping menjaga agama dan NKRI,” terang Muhri.
Secara terpisah, Public Relation Coordinator PT EML Nur Hidayat menuturkan, pihaknya melihat Ansor dan Banser adalah organisasi yang cukup mengakar di masyarakat. Karena itu, pihaknya tidak ragu memberikan dukungan kepada salah satu ormas kepemudaan tersebut.
“Sebelumnya, kami juga mendukung kegiatan Istighotsah dan Pengajian Akbar serta Santunan 99 Yatim Piatu yang digelar Rijalul Ansor bekerjasama dengan Lazis Nahdlatul Ulama,” tandas pria kelahiran Mojokerto ini.
Akhir pekan lalu, tambah Hidayat, pihaknya juga memfasilitasi anak-anak yatim dari Desa Tanjung Kecamatan Saronggi untuk berziarah ke makam Sunan Ampel dan makam keluarga Pesantren Tebuireng dan Pesantren Seblak Jombang. “Kami ingin semakin mendekatkan hati mereka dengan Pesantren Tebuireng, karena perusahaan ini dimiliki oleh salah satu keluarga Tebuireng,” tegasnya.
“Kami juga berharap, barakah doa adik-adik yatim itu akan mendatangkan kemudahan dan keberhasilan EML dalam pelaksanaan pemboran Sumur Eksplorasi ENC-2 yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat,” tutur pria berkacamata minus ini.
Sebagaimana diketahui, PT EML saat ini sedang mempersiapkan kegiatan pemboran sumur eksplorasi darat di Desa Tanjung Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep. Sebelumnya, perusahaan migas nasional ini telah berhasil melakukan pemboran sumur eksplorasi pertama di lokasi yang sama.
Jika berhasil menemukan cadangan minyak atau gas yang bernilai ekonomis, sumur yang diberi nama ENC-2 ini akan menjadi lapangan migas pertama di daratan Madura (onshore) yang akan berdampak signifikan bagi kemajuan Sumenep. Pasalnya, dari sisi peraturan perundang-undangan, sumur daratan itu akan menjadikan Sumenep sebagai kabupaten penghasil migas di Madura.(Emha/Man).