Pena MaduraPena Madura
  • HOME
  • TERKINI
  • NASIONAL
  • REGIONAL
  • PEMERINTAHAN
    • LIFE STYLE
      • PENDIDIKAN
      • KESEHATAN
      • OLAHRAGA
  • HUKRIM
    • HALO TNI/POLRI
      • POLRI
      • LAKA LANTAS
      • TNI
    • HUKUM
    • KRIMINAL
    • KORUPSI
    • SATPOL PP
  • POLITIK
    • PEMILU
      • PILKADA SUMENEP
      • PILKADA PAMEKASAN
      • PILKADA SAMPANG
      • PILKADA BANGKALAN
      • PILEG
      • DPRRI/DPRD
        • DPRRI
        • DPRD JATIM
        • DPRD SUMENEP
        • DPRD PAMEKASAN
        • DPRD SAMPANG
        • DPRD BANGKALAN
      • PARPOL
  • WISATA
    • BUDAYA
    • WISATA
    • KULINER
  • RELIGI
    • ULAMA
    • PESANTREN
  • OPINI
    • KEPULAUAN
    • TOKOH/ILMUAN
    • PROFIL
    • AGROBISNIS
      • EKONOMI
      • PERTANIAN
      • PERIKANAN
      • PETERNAKAN

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Lestarikan Budaya Kerapan Sapi Bupati Fauzi Gelar Lomba

Judi Sabung Ayam Digrebek Polisi, Empat Tersangka Pelaku Judi Diamankan

Delegasi Annuqayah Raih Juara Umum Tingkat Asia Tenggara Dalam Event Sukarabic Festival

Facebook Twitter Instagram
Trending
  • Lestarikan Budaya Kerapan Sapi Bupati Fauzi Gelar Lomba
  • Judi Sabung Ayam Digrebek Polisi, Empat Tersangka Pelaku Judi Diamankan
  • Delegasi Annuqayah Raih Juara Umum Tingkat Asia Tenggara Dalam Event Sukarabic Festival
  • Tim Gabungan Pemkab Sumenep Lakukan Operasi Pemberantasan Rokok Ilegal
  • Para Sopir Truk Wajib Tahu Ini Untuk Hindari Kecelakaan
Senin, September 25
Facebook Twitter Instagram Pinterest
Pena MaduraPena Madura
Subscribe Now
Pena MaduraPena Madura
You are at:Home»Berita»Dugaan Pemotongan Anggaran Pemilu di Tingkat KPPS di Ra’as dipertanyakan
Berita

Dugaan Pemotongan Anggaran Pemilu di Tingkat KPPS di Ra’as dipertanyakan

Pena MaduraBy Pena Madura10/05/2019 16:5302 Mins Read
Share WhatsApp Pinterest Telegram Facebook Email Twitter
Dua Kwitansi Rincian Honor Petugas Pemilu Nominalnya berbeda

PenaMadura, Sumenep 10 Mei 2019 – Pelaksanaan pemilihan umum 17 April 2019 masih menyisakan banyak persoalan mulai dari dugaan kecurangan penghitungan suara hingga pemotongan anggaran pemilu di tingkat KPPS.

Aroma dugaan pemotongan anggaran tersebut tercium di tingkat KPPS di Kecamatan Ra’as Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur. Amirudin, Ketua TPS 11 Desa Ketupat mengaku kaget setelah menerima kwitansi pembayaran honor kpps dengan slip pembayaran dari Bank.

“anggaran terop itu dari KPU itu kwitansinya 1940.000 tapi nyampek kesini di kwitansi dari PPS itu satu juta di potong pajak lima puluh ribu,” kata Amiruddin, Jum’at (10/05/2019).

Lebih lanjut, Amir menjelaskan, selain anggaran terop, anggaran makan dan minum (mamin) juga diduga ada pemotongan, sebab di kwitansi tertera anggaran mamin tiga kali sejak pagi pemungutan suara sampai selesai, tapi kenyataannya hanya satu kali dikasih anggaran makan sebanyak 360.000 untuk mkan 9 orang anggota KPPS.

“mamin itu hanya dua kali makannya diwaktu hari H itu,” terangnya.

Sementara itu ketua PPK Ra’as. Abdul Haq, saat dikonfirmasi mengenai adanya perbedaan nominal di kwitansi dari PPS dan rincian dari KPU, pihaknya enggan memberikan penjelasan terkait dugaan pemotongan tersebut.

“sampean salah kalau nanya ke saya tanya aka ke yang nyerahkan siapa yang nyerahkan itu,” kata Abdul Haq, tanpa menjelaskan siapa yang menyerahkan dimaksud.

Sementara ketua PPS Desa ketupat saat di hubungi melalui hanphonnya sempat mengangkat, namun tiba-tiba di matikan lagi dan tidak bisa di hubungi lagi.

Adapun rincian anggaran honor KPPS dan anggaran lain yang diterima ketua KPPS dari PPS yaitu, honor ketua KPPS Rp. 517.000, anggota Rp. 500 ribu (dipotong pajak 6 persen), sewa terop Rp. 1juta dipotong pajak 10 persen, Mamin Rp. 360 ribu untuk 9 anggota di potong pajak 10 persen.

Sedangkan dalam rincian dari KPU yaitu, honor ketua KPPS Rp. 550 ribu, anggota Rp. 500 ribu, petugas pengamanan TPS Rp. 400 ribu, pembuatan TPS dan kebutuhan lainnya Rp. 1.940 ribu, anggaran makan minum Rp. 44 ribu/ orang X 3 sebanyak 9 anggota.

Sementara itu ketua KPU Sumenep A. Waris, mengatakan mikanisme pembayaran bagi petugas pemilu itu diberikan langsung kepada PPS Desa setempat dikirim melalui rekening PPS.terangnya.Man/Emha

Previous ArticleLima Kali Terpilih dengan Suara Tinggi, Kader Senior PKB ini Layak Duduki Ketua DPRD Sumenep
Next Article Tiga Kali Kebakaran, DPRD Sumenep Rekomendasikan Mobil Pemadam Khusus di Pasar Anom

Related Posts

Lestarikan Budaya Kerapan Sapi Bupati Fauzi Gelar Lomba

By Pena Madura23/09/2023 19:46

Judi Sabung Ayam Digrebek Polisi, Empat Tersangka Pelaku Judi Diamankan

By Pena Madura22/09/2023 16:10

Delegasi Annuqayah Raih Juara Umum Tingkat Asia Tenggara Dalam Event Sukarabic Festival

By Pena Madura21/09/2023 13:40
Add A Comment

Leave A Reply Cancel Reply

Stay In Touch
  • Facebook
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Twitter
  • Instagram
Untuk Anda

Lestarikan Budaya Kerapan Sapi Bupati Fauzi Gelar Lomba

Judi Sabung Ayam Digrebek Polisi, Empat Tersangka Pelaku Judi Diamankan

Delegasi Annuqayah Raih Juara Umum Tingkat Asia Tenggara Dalam Event Sukarabic Festival

Tim Gabungan Pemkab Sumenep Lakukan Operasi Pemberantasan Rokok Ilegal

Para Sopir Truk Wajib Tahu Ini Untuk Hindari Kecelakaan

Subscribe to Updates

Get the latest tech news from FooBar about tech, design and biz.

© 2023 Pena Madura / Hak Cipta Dilindungi Hukum
  • REDAKSI
  • Indeks Berita
  • Terms of Service

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.