Pena Madura, Sumenep, Jum’at 12 April 2019 – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, meminta agar pembangunan Sport Center yang ditangani oleh Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemudaa dan Olahraga Kabupaten Sumenep itu dilakukan dengan transparan dan Profesional.
Pernyataan ini disampaikan oleh Anggota Komisi III DPRD Sumenep, Moh. Ramsi. Menurutnya, pembangunan Sport Center yang anggarannya miliaran rupiah itu, harus terbuka sejak awal saat proses lelang dan jangan sampai ada main mata dari pihak tertentu.
“Proses lelang tender proyek sport center harus dilakukan secara profesional, jangan sampai ada main mata. Jika ada itu nantinya akan berakibat proyek tersebut akan mandek,” katanya. Jum’at (12/04/2019)
Menurutnya, proses lelang sebuah proyek sangat berpengaruh kepada pelaksana kegiatan fisik. Oleh karena itu ia berharap pelaksana lelang harus benar-benar selektif memilih siapa yang akan menjadi pemenang tender.
“Jika nantinya pemenang tender tidak profesional, maka pembangunannya bisa amburadul juga,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, Moh. Iksan menegaskan, jika pembangunan Sport Center yang akan menjadi pusat kegiatan olahraga warga Sumenep itu akan terlaksana tahun ini, karena sudah disetujui oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia.
“Kemenpora sudah menyetujui dana pembangunan sport center sehingga keinginan Kabupaten Sumenep akan terwujud untuk mempunyai gedung tersebut”, jelasnya.
Iksan menjelasakan, untuk tahun 2019 ini anggaran 20 miliar dan pembangunannya akan dimulai sejak bulan Juni mendatang.
“Besaran anggaran 20 miliar untuk pembangunan struktur luar termasuk pagar dan tribun. Jadi diharapkan mulai bulan Juni mendatang sudah dilaksanakan”, katanya lagi.
Sementara untuk proses tendernya akan dilakukan sebelumnya, sehingga saat bulan Juni pekerjaan fisik sudah dimulai oleh pemenang tender.
Sport Center di Kabupaten Sumenep itu akan bertaraf nasional. Pada tahun 2021 mendatang diproyeksikan untuk digunakan kegiatan olahraga tingkat provinsi Jawa Timur karena selain lapangan didalmnya juga terdapat balai pemuda dan kolam renang. (Emha/Man)