Pena Madura, Sumenep, 23 Oktober 2019 – Sebentar lagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada tanggal 7 dan 14 Nooember mendatang.
Oleh karena itu gelaran pilkades serentak yang baru pertama kali digelar itu mampu melahirkan Kepala Desa (Kades) visioner yang mampu berfikir kedepan untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat yang ada di desa.
Harapan itu disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, Komisi I, Irwan Hayat. Ia juga berharap agar Pilkades itu lancar dan berjalan sesuai dengan tahapan yang sudah dijadwalkan.
Menurutnya, tolak ukur keberhasilan pembangunan yang maju ditingkat kabupaten atau kota terletak pada desanya. Apakah ada peningkatan dari misalnya sebelumnya desa tertinggal menjadi desa maju. Indikator itu bisa dilihat dari tingkat kesejahteraan masyarakatnya, khususnya bidang pendidikan dan kesehatan.
“Kami berharap dari Pilkades ini nantinya bisa melahirkan pemimpin di desa dengan memiliki integritas, visioner dan memiliki kapabilitas yang nantinya bisa memajukan desanya” katanya. Rabu, (23/10/2019)
Politisi dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumenep tiga yang meliputi wilayah Kecamatan Ganding, Guluk-Guluk dan Pragaan itu menerangkan, dari tahapan yang sudah dilaksanakan sejauh ini cukup kondusif, meski sebelumnya sempat terjadi protes atas regulasi Pilkades khususnya pada Peraturan Bupati (Perbup).
“Saya rasa tahapan Pilkades hingga kini sudah sesuai dengan aturan, mulai dari undang undang, Peraturan Pemerintah (PP) bahkan Peraturan Daerah (Perda)” ujarnya
Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengaku, pihaknya juga mengupayakan koordinasi efektif terhadap steakholder agar bisa menjalankan tugas dengan baik mulai dari tahapan persiapan hingga pasca pelaksanaan nanti.
“Semua steakholder terkait kita sudah koordinasikan, terutama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) selaku penanggung jawab pilkades serentak tersebut” tuturnya.
Hayat mengaku, hingga saat ini pihaknya belum menerima pengaduan masyarakat mengenai Pilkades serentak yang di gelar tahun ini.
“Yang jelas sampai hari ini kami masih belum ada pengaduan lagi terkait Pilkades serentak” Tutupnya. (Emha/Man)
