Pena Madura, Sumenep, 27 September 2018 – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, membekali para guru tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Atas (SMP) dengan kemampuan screning mata.
Upaya itu dilakukan Disdik dengan mengikutkan ribuan guru di Sumenep, pada Pelatihan Screning Dasar Mata bagi Guru SD dan SMP di Gor Ahmad Yani Panglegur Sumenep, Kamis (27/9/2018). Sementara tutornya Disdik menggandeng lembaga sosial Lions Clubs Internasional.
A. Shadik, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Saat menghadiri pembukaan acara menerangkan, sangat penting bagi sekolah baik SD dan SMP mempunyai guru yang mempunyai kemampuan screning mata, agar para siswa bisa dideteksi sejak dini, apakah mengidap gangguan penglihatan atau tidak.
“Ini untuk mengantisipasi sejak dini kesehatan mata siswa di Sumenep. Karena jika tidak dideteksi sejak dini siswa yang mengidap penglihatan minus akan lebih cepat tinggi, bisa-bisa tebal nanti kacamatanya,” ujarnya.
Shadik melanjutkan, jika dalam satu sekolah ada guru yang bisa screning, gangguan mata pada siswa bisa langsung dideteksi dini dan segera diambil solusi, baik pengobatan atau dengan memberikan kacamata.
“Jelas ini akan berdampak pada keberhasilan siswa di Sumenep karena mata merupakan indra pertama yang akan menangkap pelajaran. Mulai dari membaca buku pelajaran, proses belajar mengajar di kelas semuanya membutuhkan peran mata yang sehat,” tambahnya.
Jika siswa penglihatannya terganggu, baik rabun, minus tapi tidak berkacamata, akan sulit menangkap pelajaran sehingga siswa tersebut tidak akan bisa menyerap ilmu dengan maksimal.
Menurut sadik, pasca kegiatan itu guru-guru yang sudah ikut pelatihan akan melakukan screning pada siswanya. Jika ditemukan siswa mengalami gangguan mata akan segera diambil tindakan. Bahkan dari lembaga sosial Lions Clubs Internasional sudah menyiapkan 1.500 kacamata gratis untuk siswa di Sumenep.
Pelatihan Screning Dasar Mata bagi Guru SD dan SMP di Sumenep tersebut dibuka langsung oleh Bupati Sumenep, A. Busyro Karim. (Emha/Man).