Pena Madura, Sumenep 18 Maret 2020 – Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep pantau pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara online akibat dampak Covid-19. Pemantauan dilakukan melalui telekonferensi terhadap sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMP) di wilayah daratan.
Langkah Pemerintah untuk memutus penyebaran virus Corona dengan meliburkan seluruh sekolah selama 14 hari dan penerapan kegiatan belajar mengajar (KBM) jarak jauh atau online, tidak semua siswa dapat mengikuti KBM online karena beberapa kendala yang mereka hadapi seperti tidak punya Hp android atau terkendala jaringan internet.
“Keluhan dari beberapa Sekolah itu ada siswanya yang tidak punya Hp Android dan terkendala jaringan internet,” kata Carto, Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Rabu (18/03/2020).
Dinas pendidikan menyerahkan ke pihak sekolah untuk mengatur mekanisme pembelajar agar bisa tetap berjalan, apakah dengan mendatangi siswa yang tidak punya hp android dan sebagainya, yang penting anak-anak siswa tetap bisa mengikuti pelajaran dan aktivitasnya selalu terpantau oleh pihak sekolah maupun orang tua di rumah.
“mekanisme pembelajaran jarak jauh itu sepenuhnya saya serahkan ke pihak sekolah supaya KBM tetap bisa terlaksana,” terang Carto.
Sementara untuk Sekolah di wilayah Kepulauan Carto berharap tetap bisa melakukan KBM, namun pihaknya mengakui banyak kendala di kepulauan seperti tidak adanya listrik disiang hari apalagi Hp Android, jaringan juga dibeberapa wilayah di pulau sangat sulit, dinas pendidikan tetap menghimbau pihak sekolah agar bagaimanapun tetap ada KBM.[Man/Emha]
