Pena MaduraPena Madura
  • HOME
  • TERKINI
  • NASIONAL
  • REGIONAL
  • PEMERINTAHAN
    • LIFE STYLE
      • PENDIDIKAN
      • KESEHATAN
      • OLAHRAGA
  • HUKRIM
    • HALO TNI/POLRI
      • POLRI
      • LAKA LANTAS
      • TNI
    • HUKUM
    • KRIMINAL
    • KORUPSI
    • SATPOL PP
  • POLITIK
    • PEMILU
      • PILKADA SUMENEP
      • PILKADA PAMEKASAN
      • PILKADA SAMPANG
      • PILKADA BANGKALAN
      • PILEG
      • DPRRI/DPRD
        • DPRRI
        • DPRD JATIM
        • DPRD SUMENEP
        • DPRD PAMEKASAN
        • DPRD SAMPANG
        • DPRD BANGKALAN
      • PARPOL
  • WISATA
    • BUDAYA
    • WISATA
    • KULINER
  • RELIGI
    • ULAMA
    • PESANTREN
  • OPINI
    • KEPULAUAN
    • TOKOH/ILMUAN
    • PROFIL
    • AGROBISNIS
      • EKONOMI
      • PERTANIAN
      • PERIKANAN
      • PETERNAKAN

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Lestarikan Budaya Kerapan Sapi Bupati Fauzi Gelar Lomba

Judi Sabung Ayam Digrebek Polisi, Empat Tersangka Pelaku Judi Diamankan

Delegasi Annuqayah Raih Juara Umum Tingkat Asia Tenggara Dalam Event Sukarabic Festival

Facebook Twitter Instagram
Trending
  • Lestarikan Budaya Kerapan Sapi Bupati Fauzi Gelar Lomba
  • Judi Sabung Ayam Digrebek Polisi, Empat Tersangka Pelaku Judi Diamankan
  • Delegasi Annuqayah Raih Juara Umum Tingkat Asia Tenggara Dalam Event Sukarabic Festival
  • Tim Gabungan Pemkab Sumenep Lakukan Operasi Pemberantasan Rokok Ilegal
  • Para Sopir Truk Wajib Tahu Ini Untuk Hindari Kecelakaan
Minggu, September 24
Facebook Twitter Instagram Pinterest
Pena MaduraPena Madura
Subscribe Now
Pena MaduraPena Madura
You are at:Home»Berita»Dialog Bersama Sandiaga Uno, Petambak Garam Madura Keluhkan Impor Hingga Harga Garam
Berita

Dialog Bersama Sandiaga Uno, Petambak Garam Madura Keluhkan Impor Hingga Harga Garam

Pena MaduraBy Pena Madura22/01/2019 08:4302 Mins Read
Share WhatsApp Pinterest Telegram Facebook Email Twitter
Sandiaga Uno, Saat Berdialog Dengan Petambak Garam di Sumenep Madura.

Penamadura.com, Sumenep 22 Januari 2019 – Sandiaga Salahuddin Uno, mendengarkan curhat petambak garam saat berdialog dengan Petani Garam dan Perwakilan Desa Se-Sumenep di Desa Karanganyar, Kalianget, Kab.Sumenep, Jawa Timur.

Ketua Asosiasi Petani Garam Seluruh Indonesia (APGASI) Syaiful Rahman, berharap Sandiaga Uno jika terpilih bersama Prabowo untuk melayani rakyat Indonesoa, dapat memperbaiki nasib para petambak atau petani garam yang makin sengsara.

“Terima Kasih atas kehadiran Pak Sandi Uno di tambak garam ini. Baru pertama kali ini calon wakil oresiden menyambangi kami. Petani garam yang sangat butuh perhatian pemerintah. Kami hanya minta pak Stop impor garam dari Australia dan India,” ucap Syaiful yang membuka acara tersebut, Senin (21/01/2019) kemaren.

Sementara itu Muhamad Yanto Ketua Forum Petambak Garam Madura (FPGM) mengaku tiap tahun petambak garam selalu punya masalah. Menurut Yanto biang masalahnya adalah Impor di Menteri Perdagangan dan Data di Menteri Perindustriian.

“Saya nggak benci impor pak. Tapi jangan kebablasan. Data dari menteri perindustrian dan perdagangan bikin petani garam rugi terus menerus. Kalau Pak Sandi  jadi wapres, tolong cari menteri yang sanggup dan mampu. Jangan seperti sekarang. Bukan kami anti impor. Jangan anak tirikan kami sebagai anak bangsa ,” jelas pria berkacamata ini.

Lain lagi dengan dengan Ahmad Sukardi petani Garam dari Sampang yang jauh-jauh ke Sumenep untuk berdialog dengan Sandiaga Uno.

“Saya mengapresiasi apa yang dilakukan pemerintah sekarang yang sudah merevitalisasi industri garam dari hulu ke hilir, Hanya  impor yang kami dapat,” ucap Ahmad dengan suara tinggi.

Menurut Ahmad harus ada infrastruktur  untuk petani  garam, dari irigasi hingga infrastruktur untuk membawa garam dari tambak ke truk. Biayanya cukulp mahal tujuh ribu rupiah hingga sepuluh ribu rupiah perkarung.

“Sementara yang ada di sekitar ini, 60 persen belum terbangun, baik  irigasinya dan infrastruktur pembangunannya,” ucap Ahmad.

Sandiaga Uno sempat menarik nafas panjang mendengar keluhan para perani garam tersebut. Padahal 60 Persen konsumsi garam di Indonesia dihadilkan dari pulau madura. Makanya pulau ini juga disebut pulau garam.

“Saya berkomitmen, Ampon Bektona (Sudah Waktunya). saya pastikan jika terplilih nanti menteri-menterinya berpihak kepada rakyat. Tidak menyia-nyiakan petambak garam. Dan akan membela rakyat. Karena kami dipilih oleh rakyat dan tidak akan mengkhianati rakyat,” ucap Sandi.Man/Emha

Previous ArticleCawapres Sandiaga, Ajak Millenials Sumenep Menjadi Pengusaha Mengembangkan Potensi Daerah
Next Article Diterpa Cuaca Buruk Bangunan MI di Sapeken Ambruk

Related Posts

Lestarikan Budaya Kerapan Sapi Bupati Fauzi Gelar Lomba

By Pena Madura23/09/2023 19:46

Judi Sabung Ayam Digrebek Polisi, Empat Tersangka Pelaku Judi Diamankan

By Pena Madura22/09/2023 16:10

Delegasi Annuqayah Raih Juara Umum Tingkat Asia Tenggara Dalam Event Sukarabic Festival

By Pena Madura21/09/2023 13:40
Add A Comment

Leave A Reply Cancel Reply

Stay In Touch
  • Facebook
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Twitter
  • Instagram
Untuk Anda

Lestarikan Budaya Kerapan Sapi Bupati Fauzi Gelar Lomba

Judi Sabung Ayam Digrebek Polisi, Empat Tersangka Pelaku Judi Diamankan

Delegasi Annuqayah Raih Juara Umum Tingkat Asia Tenggara Dalam Event Sukarabic Festival

Tim Gabungan Pemkab Sumenep Lakukan Operasi Pemberantasan Rokok Ilegal

Para Sopir Truk Wajib Tahu Ini Untuk Hindari Kecelakaan

Subscribe to Updates

Get the latest tech news from FooBar about tech, design and biz.

© 2023 Pena Madura / Hak Cipta Dilindungi Hukum
  • REDAKSI
  • Indeks Berita
  • Terms of Service

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.