Pena Madura, Sumenep, 25 Juli 2022 – Aliansi Mahasiswa Sumenep (AMS) melakukan aksi demonstrasi ke Mapolres Sumenep, Madura, Jawa Timur. Aksi itu sebagai sambutan kepada Kapolres Sumenep yang baru, AKBP. Edo Satya Sentriko.
Dalam aksi ini puluhan mahasiswa dari berbagai elemen itu melakukan orasi didepan penjagaan ketat aparat kepolisian. Mereka bergantian menyebut beberapa kasus mangkrak yang sedang ditangani Polres Sumenep.
Salah satu orator AMS, Ardi menyuarakan kekhawatirannya dengan pergantian Kapolres Sumenep. Menurutnya seringnya pergantian pimpinan di Korp Bhayangkara Sumenep tidak membawa kebaikan pada masyarakat.
“Saya khawatir kapolres baru hanya akan menambah derita masyarakat seperti kapolres sebelum-sebelumnya. Adanya hanya mewariskan kasus mangkrak.
Ia menyebut jika hingga kini ada beberapa kasus yang ditangani Polres Sumenep dibiarkan mangkrak bertahun-tahun.
“Kita semua tahu Kasus Gedung Dinkes dari tahun 2015 hingga kini tidak jelas. ada juga pencemaran nama baik PMII saat ini tanpa perkembangan,” teriaknya.
Tak hanya itu, Ardi juga menyebut kasus yang paling menyita perhatian masyarakat yakni penembakan polisi terhadap Herman.
“Penembakan pada herman saat ini juga tak ada kabar. Jangan sampai kedatangan Kapolres Edo hanya menambah buramnya penanganan kasus di Sumenep,” tuturnya.
Oleh karena itu, mahasiswa berjanji akan terus mengawal supremasi hukum di Kota Keris khususnya yang ditangani Polres Sumenep.
Hingga berita ini ditulis, mahasiswa masih terus bergantian menyampaikan orasinya dan belum ditemui Kapolres Sumenep, AKBP. Edo Satya Sentriko. (Emha/Man).