Penamadura.com, Sumenep 08 Januari 2019 – Kekosongan Pimpinan ditubuh PT. Sumekar Line, diduga menjadi salah satu alasan tidak kunjung di operasikannya kapal KM. Dharma Bahari Sumekar III.
Anggota Dewan Kepulauan, Moh. Hanafi, meminta Bupati Sumenep segera mengambil keputusan untuk menentukan siapa diantara dua calon direktur PT. Sumekar Line, sebab Politisi Demokrat tersebut mengaku dari 4 calon yang ada sudah mengerucut kepada 2 nama yang harus di pilih satu oleh Bupati.
“saya dengar dari 4 calon itu sudah mengerucut pada 2 nama yang diserahkan ke Bupati,” kata Moh. Hanafi, anggota dewan Kepulauan, di Kantor DPRD Sumenep, Selasa (08/01/2019).
Hanafi, yang juga pernah satu Partai dengan Bupati KH. A. Abuya Busro Karim, berharap agar Direktur yang nanti akan dipilih oleh Bupati benar-benar memiliki kemampuan managemen dan pengalaman pengelolaan Transportasi yang baik sehingga tidak hanya bisa mengisi kekosongan jabatan Direktur PT. Sumekar Line, tapi mampu mengelola PT. Sumekar menjadi lebih maju.
“harapan saya Direktur yang ditunjuk Bupati nanti bisa mengelola PT. Sumekar line agar lebih baik,” katanya.
Pemilihan Direktur PT Sumekar pertimbangannya jangan sampai hanya karena sesuai selera. Kami berharapnya seperti itu, Karena pada akhirnya, itu merupakan kewenangan Bapak Bupati.
“Intinya, jangan sampai posisi direktur itu diisi oleh orang yang tidak tahu tentang kapal dan transportasi laut. Karena kalau hal itu terjadi, maka kita tinggal menunggu kehancurannya saja, pungkas Hanafi.Man/Emha