Pena Madura, Sumenep, 7 Oktober 2021 – Guna menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) mumpuni di bidang perhotelan, Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan menggelar pelatihan perhotelan gratis bagi Masyarakat Sumenep.
Dengan banyaknya potensi yang dimiliki Kabupaten Sumenep, diprediksi Industri perhotelan kedepan akan terus berkembang. Oleh karena itu dibutuhkan banyak SDM profesional dari warga lokal Sumenep untuk mengisi kesempatan itu.
Dalam pelaksanaannya, pelatihan perhotelan khusus masyarakat Sumenep, Pemkab bekerja sama dengan Institut Amathya, salah satu lembaga profesional yang memang konsen memberikan pendidikan perhotelan terbaik untuk memastikan talenta muda perhotelan yang siap mengambil peran penting bagi industri perhotelan.
Di tahun 2021 ini, peserta pelatihan perhotelan khusus warga Sumenep dibatasi hanya 30 orang. Karenanya, bagi masyarakat yang ingin menjadi peserta harus melalui pendaftaran dan seleksi lebih dulu.
Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Disparbudpora Sumenep, Imam Buchari menerangkan, Pendaftaran dibuka mulai 7 sampai 14 Oktober. Masyarakat yang ingin mendaftar, bisa melakukannya secara online atau langsung datang ke Sekretariat Disparbudpora Sumenep.
Pengumuman calon peserta yang lolos seleksi administrasi akan dilakukan di hari terakhir masa pendaftaran. Kemudian pada tanggal 15 sampai 16 Oktober akan dilaksanakan tes tulis dan wawancara.
“Pengumuman 30 peserta didik yang lolos akan diumkan pada tanggal 18 Oktober 2021. Jadi Pelatihan perhotelan ini dimaksudkan untuk menyiapkan SDM yang mumpuni di bidang perhotelan,” katanya, Kamis (7/10/2021).
Menurut Imam, penyiapan SDM ini penting karena tahun depan industri perhotelan di Sumenep diprediksi akan banyak menyerap tenaga kerja. Bahkan secara perhitungan kasar, dalam satu tahun ke depan akan dibutuhkan sekitar 70 sampai 80 tenaga kerja di sektor industri perhotelan.
Pelatihan perhotelan kali ini sengaja dikhususkan kepada masyarakat Sumenep agar di kabupaten paling timur Pulau Madura ini tersedia tenaga kerja perhotelan profesional. Sehingga tidak perlu mendatangkan dari luar daerah.
“Makanya, pada pelatihan kali ini salah satu persyaratannya harus masyarakat yang ber-KTP Sumenep. Jadi ini murni pelatihan perhotelan gratis hanya untuk warga Sumenep. Harapan kami lulusan pelatihan ini dapat memenuhi ekspektasi perusahaan-perusahaan perhotelan di Sumenep,” tuturnya.
Lebih lengkap, berikut persyaratan pelatihan perhotelan khusus masyarakat Sumenep: berusia 17 sampai 22 tahun; lulusan SMA-SMK sederajat dan perguruan tinggi semua jurusan; file dan ijazah terakhir terlegalisir.
Kemudian menyetorkan pas foto terbaru ukuran 3×4 dan 4×6 masing-masing 4 lembar; dan menyerahkan file dan fotokopi KTP, KK, akta kelahiran dan surat keterangan sehat jasmani dan rohani. (Emha/Man).