Penamadura, Sumenep 27 Desember 2020 – Penyebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Sumenep terus bertambah, baik kasus positif terkonfirmasi maupun kasus meninggal dunia. Bahkan dua rumah sakit rujukan di Sumenep penuh dengan apsirn Corona, sehingga Pemkab Sumenep kembali memfungsikan gedung SKB menjadi tempat isolasi pasien tenpa gejala.
Dalam laman instagram Kominfo Kabupaten Sumenep Madura jawa timur, per 24 Desember 2020 data positif Covid-19 sebanyak 1008, sudah dinyatakan sembuh sebanyak 827 dan kasus meninggal dunia positif covid-19 sebanyak 48 kasus.
Pada tanggal 25 Desember 2020 kasus positif naik tajam menjadi 1037, dinyatakan sudah sembuh masih tidak ada perkembangan yaitu 827 kasus dan kasus meninggal dunia bertambah menjadi 68 kasus.
Sekretaris Dinas Kesehatan Sumenep, Slamet Budiharjo, mengatakan meningkatnya jumlah kasus positif dalam sepekan terakir, baik kasus positif dan dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri dan kasus meninggal dunia positif covid-19.
“saat ini dua rumah sakit rujukan covid-19 RSUD Moh. Anwar Sumenep dan Rumah Sakit Islam Kalianget sudah penuh, sehingga pemerintah saat ini kembali memfungsikan gedung SKB menjadi tempat isolasi pasien covid-19 tanpa gejala,” kata Slamet Budiharjo, Sekretaris Dinas Kesehatan Sumenep, Ahad (27/12/2020).
Pemerintah Kabupaten Sumenep terus mengingatkan masyarakat supaya tetap mengikuti anjuran pemerintah untuk mentaati protokol kesehatan, menggunakan masker, menjaga jarak dan tetap di rumah saja selama tidak ada kepentingan yang sangat mendesak dan harus keluar rumah.(Man/Emha)
