Bupati Sumenep Tak Inginkan Ada OPD yang ABS

oleh
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi dan Wakil Bupati Nyai Dewi Khalifah saat dilantik Gubernur Jawa Timur

Pena Madura, Sumenep, 27 Februari 2021 – Sikap ‘Asal Bapak Senang’ (ABS) menjadi penghambat profesionalitas kinerja. Jika itu terjadi hanya akan membuat jalannya roda pemerintahan tidak sehat dan akan menjadi parasit.

Pernyataan itu disampaikan Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur yang baru dilantik, Achmad Fauzi. Ia mengaku tidak ingin ke depan ada anak buahnya yang bersikap ABS.

“Saya minta seluruh OPD saling memberi masukan. Harus kompak, dan tidak saling menyalahkan. Dan terpenting jangan sampai bekerja atau bersikap ‘asal bapak senang’,” tegasnya, Jumat, (26/2/2021).

Menurutnya, jika prilaku ABS terjadi tidak menutup kemungkinan hal-hal yang seharusnya disampaikan justru disembunyikan hanya karena ingin menyenangkan ‘bapak’.

“Ke depan, apapun yang seharusnya bupati dan wakil bupati ketahui, harus dikasi tahu. Jangan sampai tidak dikasi tahu hanya karena ingin bupati dan wakil bupati senang. Apalagi itu menyangkut kepentingan masyarakat,” tegasnya.

Begitu juga, sambung suami Nia Kurnia Fauzi ini, jika ada kebijakan bupati atau wakil bupati yang sekiranya kurang baik, harus disampaikan pula agar tidak ada pihak yang sampai dirugikan.

“OPD sebagai garda terdepan yang akan membantu bupati dan wakil bupati dalam menjalankan program tidak perlu ragu untuk memberi pertimbangan untuk kebaikan Sumenep ke depan,” tegasnya.

Achmad Fauzi dan Dewi Khalifah dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sumenep pada Jumat, 26 Februari 2021. Pelantikan berlangsung di Gedung Grahadi Surabaya oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. (Emha/Man).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *