Pena Madura, Sumenep, 15 November 2025 – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menegaskan bahwa pengelolaan Dana Desa (DD) harus benar-benar berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Penegasan itu ia sampaikan saat membuka Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa 2025 di Kantor Bupati, Jumat (14/11/2025).
Dalam sambutannya, Fauzi menekankan bahwa pengelolaan keuangan desa tidak boleh hanya berhenti pada pemenuhan administrasi dan laporan formal.
“Keuangan desa bukan hanya soal administrasi dan laporan, tetapi mengenai bagaimana dana itu benar-benar menyentuh dan bermanfaat bagi masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup mereka,” ujarnya.
Fauzi menjelaskan bahwa Dana Desa merupakan instrumen penting pemerintah untuk mempercepat pembangunan dan pemerataan ekonomi di tingkat pedesaan. Karena itu, ia meminta seluruh pemerintah desa memastikan pengelolaan DD berjalan transparan, akuntabel, dan sesuai dengan prioritas kebutuhan warga.
“Pengelolaan Dana Desa harus dilakukan secara transparan dan akuntabel, serta benar-benar mengacu pada kebutuhan masyarakat,” tegasnya.
Bupati juga mengingatkan para kepala desa untuk menjaga integritas dalam merancang program pembangunan dan memperkuat semangat kolaboratif dengan berbagai pihak. Menurutnya, pembangunan desa merupakan fondasi utama dalam mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan.
“Pembangunan desa adalah bagian penting dari pembangunan daerah secara keseluruhan,” kata Fauzi.
Lebih lanjut, ia memastikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sumenep akan terus memberikan dukungan kepada pemerintah desa agar Dana Desa dapat dikelola lebih tepat sasaran dan berdampak signifikan terhadap lahirnya desa-desa mandiri.
“Kami ingin Dana Desa benar-benar berdampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan warga,” pungkasnya. (Red/Emha)





