Penamadura.com, Sumenep 29 April 2024 – Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo terus mengajak para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terlibat di setiap pelaksanaan event. hal itu dilakukan untuk mendukung keberadaan UMKM dan meningkatkan perekonomian mereka.
Menurut Fauzi, langkah tersebut dinilai efektif untuk meningkatkan perekonomian mereka, karena dengan mendekatkan pelaku UMKM di setiap pelaksanaan event akan meningkatkan pendapatan mereka secara ekonomi.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), saat ini Kabupaten Sumenep masuk peringkat 10 besar dengan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat.
Berdasarkan data BPS, tahun 2021 pertumbuhan ekonomi Sumenep masih diangkat 2.61 persen, kemudian 2022 naik menjadi 3.11 persen, sedangkan di tahun 2023 menjadi 5.35 persen.
“Alhamdulillah pertumbuhan ekonomi kita terus naik, tahun 2022 kita masih di urutan ke 35 di Jawa Timur, tapi Alhamdulillah tahun 2023 Sumenep sudah ada di peringkat 9,” kata Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, Senin (29/04/2024).
Peningkatan tersebut sangat berbanding lurus dengan masifnya kegiatan kalender event yang selalu mengikutsertakan para pelaku UMKM yang menawarkan produk-produk mereka.
Berdasarkan data tersebut, menunjukkan bahwa laju pertumbuhan ekonomi Sumenep terus meningkat, setiap tahun menunjukkan tren positif.
“Mari terus bekerjasama, bekerja dengan sungguh-sungguh agar Sumenep semakin maju dan sejahtera,” terang Cak Fauzi.
Salah seorang penjual makanan di wisata Pantai Lombang, Nurhasanah mengaku senang atas kebijakan Bupati Sumenep yang peduli terhadsp pertumbuhan ekonomi masyarakat kecil seperti para pelaku UMKM di pedesaan.
Momen lebaran menjadi waktu yang sangat berharga untuk mengais rejeki di tempat wisata karena banyaknya pengunjung yang datang ke Pantai Lombang dari berbagai daerah.
“Alhamdulillah usai lebaran Idul Fitri sampai lebaran ketupat, pengunjung ramai terus mas, pendapatan juga Alhamdulillah meningkat,” kata Nurhadanah.
Baru-baru ini, Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) menggelar Festival Ketupat 2024 di Pantai Lombang, Kecamatan Batang-batang.
Selain untuk memberikan hiburan, Festival Ketupat juga bertujuan meningkatkan dan mengembangkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) warga di sekitar Pantai Lombang Batang-Batang.
“Festival ketupat ini juga masih dalam rangkaian Sumenep Calender of Event,” kata Kepala Disbudporapar Sumenep, Moh. Iksan.(Man/Emha)