Penamadura.com, Sumenep 26 Juni 2024 – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, borong dua penghargaan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) karena dinilai sukses mengoptimalkan pemanfaatan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk mendukung program percepatan penurunan stunting dan Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa timur atas kerbahasilannya menekan peredaran narkoba Kabupaten ujung timur Madura.
Penghargaan pertama yang diterima Bupati Achmad Fauzi Wongsujudo dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) atas prestasinya yang dianggap berhasil melakukan penurunan angka stunting di Sumenep yang memang menjadi salah satu fokus utama pemerintahan Bupati cak Fauzi.
“Penurunan angka stunting memang menjadi fokus kami selama ini, salah satunya dengan mengoptimalkan DAK,” kata Bupati Politisi PDI Perjuangan itu, Rabu (26/06/2024)..
Penghargaan yang baru saja diterimanya itu menuurut cak Fauzi merupakan hasil kerja keras seluruh pihak terkait, termasuk masyarakat, yang telah mendukung program percepatan penurunan angka stunting di Sumenep dengan berbagai program yang dilakukan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim dan masyarakat Sumenep atas kerja keras dan dukungannya. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada BKKBN atas penghargaan yang diberikan kali ini,” ungkapnya.
Pemkab Sumenep menurut suami Nia Kurnia Fauzi itu akan terus melanjutkan program-program yang mendukung kesejahteraan keluarga dan penurunan angka stunting, sehingga stunting di ujung timur Madura terus bisa ditekan.
Sesuai data dari Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sumenep, pada tahun 2022 angka stunting di kabupaten paling timur Pulau Madura mencapai 21,6 persen.
Angka tersebut kemudian turun menjadi 16,7 persen di tahun 2023. Pemkab Sumenep menargetkan pada tahun 2024 ini, prevalensi stunting tersisa 14 persen.
Bupati Fauzi juga mendapat penghargaan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jatim atas komitmen dan dedikasinya dalam pencegahan narkoba di Sumenep, penghargaan tersebut diberikan BNN Provinsi jawa timur pada ajang Hari Anti Narkoba Internasional di Surabaya yang diwakili wakil Bupati Dewi Khalifah menerima penghargaan tersebut.(Man/Emha)