Pena Madura, Sumenep, 17 Agustus 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, PT Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar Perseroda mengangkat tema kemandirian finansial sebagai bentuk nyata pengamalan semangat kemerdekaan.
Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar, menyampaikan bahwa kemerdekaan hari ini bukan hanya lepas dari penjajahan fisik, tetapi juga kemampuan masyarakat untuk berdiri di atas kaki sendiri secara ekonomi.
“Kemerdekaan bukan sekadar simbolis. Saat masyarakat bisa mengelola keuangan dengan bijak, memiliki tabungan, dana darurat, dan perencanaan investasi, di situlah makna kemerdekaan sesungguhnya terasa,” kata Hairil Fajar, Minggu (17/8/2025), di Kantor Pusat BPRS Bhakti Sumekar, Sumenep.
Sebagai satu-satunya BPRS milik daerah di Madura, pihaknya terus berkomitmen untuk mendampingi masyarakat mewujudkan kesejahteraan berbasis syariah. Melalui produk-produk unggulan seperti Tabungan SIMPEL untuk pelajar, Deposito Mudharabah, dan berbagai pilihan tabungan reguler, BPRS Bhakti Sumekar memberikan akses perbankan yang adil, aman, dan sesuai prinsip syariah.
“Kami ingin menjadi bagian dari perjalanan finansial masyarakat. Menabung bukan hanya soal menyimpan uang, tapi soal merencanakan masa depan. Kami percaya, kemandirian finansial adalah pondasi kemajuan daerah,” tambahnya.
Dalam semangat kemerdekaan bertema “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, Fajar menegaskan bahwa peran lembaga keuangan daerah sangat strategis dalam mendorong budaya menabung dan investasi jangka panjang.
BPRS Bhakti Sumekar juga terus memperluas edukasi keuangan kepada masyarakat, termasuk melalui sekolah, komunitas UMKM, dan kegiatan keagamaan, untuk meningkatkan literasi finansial syariah di akar rumput.
“Momen HUT RI ke-80 ini menjadi refleksi penting bahwa kemerdekaan harus diisi dengan kerja nyata. Salah satunya adalah membangun budaya finansial yang sehat dan bertanggung jawab,” tutupnya. (Red/Emha)





