Pena Madura, Sumenep 20 November 2019 – Minimnya Penerangan di Wilayah Kepulauan Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, mendapat perhatian dari Bank BPRS Bhakti Sumekar dengan memberikan bantuan SBlar Cell Kepada Sejumlah Musholla. BPRS juga melaunching ATM tanpa Kartu di Pulau Masalembu.
Pemberian Bantuan dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut diserahkan Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, saat melakukan kunjungan kerja bersama Forkopimda di Pendopo Kacamatan Masalembu.
Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Novi Sujatmiko berharap bantuan solar cell kepada Mushalla penerima bisa memberi manfaat di tengah keterbatasan penerangan lampu diesel di Pulau Masalembu.
“mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat bagi warga di Pulau Masalembu,” terang Novi Sujatmiko saat mendampingi Bupati di Pulau Masalembu selama tiga hari pada jum’at hingga minggu (15-17/2019).
Selain bantuan solar cell, pria biasa dipanggil Novi itu juga menyampaikan inovasi yang dilakukannya berupa peluncuran layanan ATM tanpa kartu di pulau berjuluk segitiga pesona Indonesia tersebut.
“Bulan depan sudah beroperasi 1 unit mesin ATM tanpa kartu, yang akan dioperasikan di kantor cabang BPRS Masalembu,” terangnya saat berdialog bersama warga di pendopo Kecamatan Masalembu bersama Bupati.
ATM tanpa kartu itu, kata Novi, dapat diakses oleh nasabah hanya dengan memanfaatkan smart phone untuk melakukan penarikan uang tunai.
“Mesin ATM kita berbeda dari ATM pada umumnya, di ATM BPRS ini cukup memiliki HP android saja sudah bisa melakukan penarikan uang,” terangnya.
Untuk bisa menikmati layanan ATM tanpa kartu, masyarakat hanya disyaratkan menjadi nasabah, di luar jam kerja pun, termasuk malam hari nasabah sudah bisa menikmati layanan penarikan uang.
“Dengan catatan harus menjadi nasabah bank BPRS dulu, setelah itu, fasilitas ATM tanpa kartu bisa dinikmati,” terang Novi menambahkan.
Novi berharap masyarakat yang ingin menikmati layanan tersebut secepatnya menjadi nasabah BPRS, agar bisa melakukan penarikan kapan saja, tidak harus menunggu kantor kami buka dari Senin sampai Jumat.
Sementara untuk setor tunainya, novi berjanji akan diupayakan tahun depan sudah bisa dimikmati oleh para nasabah di Pulau Masalembu
Dari sisi teknologi, lanjut Novi, sudah ada dukungan dari telkomsel, sebelum listrik nyala 24 jam, pihaknya akan mendatangkan mesin solar seri yang kapasitasnya cukup besar untuk bisa mengaliri daya untuk mesin ATM secara mandiri.
Masalembu adalah salah satu kepulauan Sumenep yang paling terjauh dari daratan Sumenep, perjalanan laut dari Pelabuhan Kalianget memakan waktu sekitr 12-14 jam dalam kondisi cuaca normal, sedangkan jika kondisi cuaca buruk, maka pelayaran akan dihentikan karena kondisi ombak perairan masalembu sangat besar.[Man/Ema]
