PenaMadura, Sumenep 11 Juni 2018 – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sumenep gencar melakukan tes urine terhadap para penyedia jasa transportasi di wilayah kabupaten sumenep Madura jawa timur, Kali ini giliran penyedia jasa transportasi laut di pelabuhan kalianget, namun sayang BNN enggan membeberkan hasilnya kepada awak media.
Dharma Kartika, tujuan Pulau Ra’as menjadi sasaran pertama petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk di lakukan tes urine, saat tiba di pelabuhan kalianget petugas langsung menuju dermaga1.
Setelah berkoordinasi dengan pihak kapal, petugas langsung meminta semua nahkoda dan anak buah kapal (ABK) untuk melakukan tes urine dengan melakukan pendataan dan pengambilan sampel air kecing, seperti biasa tak ingin kecolongan petugas BNN berbagi tugas, sebagian mengawasi pengambilan sampel di kamar kecil.
Agung, salah satu nahkoda KM. Dharma Kartika, mengaku sangat welcome terhadap kegiatan yang di lakukan BNN untuk mendeteksi penyalahgunaan narkotika dikalangan penyedia jasa, hal ini sangat penting di lakukan karena akan memberikan efek positif kepada para penumpang.
“Saya sangat welcome tentunya dengan kegiatan BNN ini karena di perusahaan kami juga sangat ketat soal larangan penggunakan narkoba,” kata Agung, salah satu Nahkoda, Km dharma kartika, senin (11/06/018).
Sementara itu usai melakukan tes urine terhadap 21 Nahkoda dan Abk Km. Dharma Kartika, salah satu petugas BNN saat di Tanya hasil tes urine tersebut enggan menyampaikannya kepada awak media, ia hanya mengaku bahwa pihaknya ingin mengantisipasi penggunaan narkoba dikalangan penyedia jasa transportasi.
“kita ingin mengantisipasi penggunaan narkoba di kalangan penyedia jasa transportasi tadi ada 21 abk dan nahkoda yang di tes urine,” kata Rahwini S, petugas BNN Kabupaten sumenep.
Menurut Rahwini, pihaknya akan menyampaikan nanti hasil tes urine yang di lakukan seperti apa setelah menyampaikan laporan kepada pimpinannya, sehingga tidak bisa memberitahukan kepada awak media saat ini.
“Hasilnya nanti kami sampaikan,” kata Rahwini, menambahkan.
Tidak semua nahkoda dan abk kapal yang ada di pelabuhan kalianget bisa di lakukan tes urine secara bersamaan karena terbatasnya personel BNN itu sendiri, di samping itu pemberangkatan kapal juga hampir bersamaan, namun pihak BNN berjanji akan tetap melakukan tes urine bagi mereka yang belum selesai. (Man/Emha)