Pena Madura, Sumenep, 21 Februari 2022 – Badan Intelijen Negara (BIN) bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus berupaya untuk memberikan kekebalan komunal atau herd immunity melalui kegiatan vaksinasi.
Apalagi sampai bulan Februari ini kasus covid di Indonesia belum juga berakhir. Perkembangan terakhir varian omicron sebagai variasi terbaru dari Covid-19 telah menyebar sampi ke daerah, termasuk Sumenep.
Salah satu upaya BIN bersama Dinkes Sumenep yakni vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SDN 1 Pragaan Laok Kec Pragaan pada Senin 21 Februari 2022.
Abu Zaini, Guru SDN 1 Pragaan Laok mengaku menyambut baik vaksinasi BIN itu. Bahkan rarusan siswa-siswinya antueias untuk divaksin.
“Pada Senin Februari 2022, ratusan siswa-siswii kami menerima vaksinasi dosis satu. Dan alhamdilillah, anak-anak terlihat semangat untuk mengikuti vaksinasi,” katanya, Senin (21/2/2021).
Sementara Kepala Puskesmas Pragaan, Abd. Aziz mengemukakan bahwa layanan vaksinasi itu sebagai upaya memberikan herd immunity. Tak hanya untuk anak-anak usia 6-11 tahun , tapi Puskesmas Pragaan juga melakukqn vaksinasi pada masyarakat umum.
“Selain memberikan vaksinasi kepada anak-anak sekolah dasar, Puskesmas Pragaan juga tetap memberikan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat termasuk vaksin dosis ke-3 atau booster,” terang Abd. Aziz.
Ia berharap pandemi Covid-19 di Indonesia bisa segera berakhir. Oleh karena itu masyarakat diminta tidak takut ikut vaksinasi. Selain itu, penerapan protokol kesehatan harus tetap dilakukan agar penularan Covid-19 terkendali. (Emha/Man).
