Baznas Jawa Timur Santuni 500 Anak Yatim dan Duafa di Sumenep

oleh
Baznas Jawa Timur Santuni 500 Anak Yatim dan Duafa di Sumenep

Pena Madura, Nasional, 23 April 2022 –Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumenep berkolaborasi dengan Baznas Provinsi Jawa Timur memberikan santunan kepada anak yatim dan duafa di Kabupaten Sumenep, Madura.

Penyalurannya dilakukan di Pendopo Keraton Sumenep tepat pada hari ke 21 Ramadan ini. Sabtu, 23 April 2022.

Kegiatan yang merupakan sharing program itu dalam rangka menebar berkah untuk sesama, khususnya yang penuh keterbatasan di bulan suci Ramadan.

Ketua Baznas Jatim, Moh Roziqi menyampaikan, penerima santunan kali ini ada 500 anak yatim dan dhuafa’ se Kabupaten Sumenep.

“Target kami minimal 5 ribu anak yatim se Jatim, di Sumenep ada 250 anak yatim dan 250 duafa’. Untuk anak yatim kami berikan tas dan alat sekolah termasuk uang, kira-kira nilainya Rp 300 ribu-an,” terangnya, ditemui usai penyaluran bantuan di Pendopo Keraton Sumenep.

Para anak yatim saat menerima santunan dari Baznas Jawa Timur

Di samping itu, pihaknya juga menyalurkan zakat produktif kepada para duafa’ yang memiliki usaha dengan membeli nasi bungkus untuk disalurkan kembali ke warga sekitar.

“Baznas menyalurkan bantuan untuk 5 pemilik warung kecil dengan masing-masing penerima Rp 2 juta untuk dibelikan nasi bungkus,” jelasnya.

Ditambahkan Roziqi, tidak semua fakir produktif, dalam artian memiliki usaha, ada yang tergolong fakir ekstrim yang hidup sebatang kara tidak bisa bekerja lagi.

“Yang seperti mereka ini kami bantu Rp 600 ribu sampai akhir hayat, karena masuk golongan miskin yang memang sudah sebatang kara,” sebutnya.

Selain itu, program kolaborasi dengan Baznas Kabupaten/Kota di Jawa Timur juga ada bedah rumah, kendati nilainya tidak seberapa.

“Dananya Rp 12.5 juta per bedah rumah, akan ditambah oleh Baznas setempat. Anggarannya kecil, tapi di daerah itu kan gotong royong-nya luar biasa, sehingga nilai bantuan yang tidak seberapa itu bisa terbangun rumah, dibantu tetangga dan lainnya,” urainya.

Sementara Ketua Baznas Kabupaten Sumenep, Moh. Jazuli menjelaskan, kegiatan santunan anak yatim dan duafa itu, merupakan kerjasama dengan Baznas provinsi.

“Kami Baznas Sumenep menyumbangkan 50 persen dari total dana santunan yang disalurkan itu. Dana itu merupakan hasil pengumpulan zakat, infaq dan sedekah dari masyarakat Sumenep yang dikelola kami,” terangnya.

Jazuli menambahkan, Selain disalurkan dalam kegiatan itu, Baznas Sumenep juga berpartisipasi dalam setiap kegiatan sosial yang digelar masyarakat, sesuai pengajuan yang masuk. (Emha/Man).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *