Banjir Landa Enam Desa di Pulau Kangean

oleh
Pena Madura, Sumenep 05 November 2021 – Hujan lebat sekitar 5 jam mulai sejak pagi hingga siang tadi (05/12) mengguyur wilayah Kecamatan Arjasa Pulau Kangean Kabupaten Sumenep, Madura Jawa timur, akibatnya terjadi banjir dibeberapa Desa dan puluhan rumah terendam dengan ketinggian air sekitar 1,5 meter.
Kepala Desa Arjasa, Hartono mengatakan sekitar 40 rumah di Desa Arjasa Dusun Barak Sabe sempat terendam banjir ketinggian air mencapai 1,5 meter, pemilik rumah yang terendam sementara diungsikan ke tetangganya yang ada di dataran lebih tinggi.
“hujannya tadi dari pagi sampai siang sangat lebat sehingga banyak air kiriman dari yang lebih tinggi dari Desa Kalikatak sehingga terjadi banjir ada sekitar 40 rumah yang terendam pemiliknya sementara diungsikan ke tetangganya,” kata Hartono, Ahad (05/12/2021).
Kepala BPBD Sumenep, Abd Rahman membenarkan terjadinya banjir di sejumlah Desa di Kecamatan Arjasa Pulau Kangean Sumenep, beberapa Desa yang terdampak banjir yaitu, Desa Arjasa, Angun-angun’ Kalinganyar, Duko, Bilis-bilis, sebagian Desa Kolo-kolo dan Laut jangjang.
“kejadian banjir terjadi sekitar jam 11.30 sampai jam 13.30 di beberapa titik, di Desa Arjasa sekitaran pasar, Angun-angun, Kalinganyar dan Bilis-bilis,” kata Abd Rahman, Kepala BPBD Sumenep.
Menurut Rahman, penyebab banjir selain karena intensitas hujan yang tinggi dan bersamaan dengan kondisi air laut pasang.
“banjir disebabkan karena intensitas hujan sangat tinggi bersamaan dengan air pasang, jam 14.00 wib air sudah mai surut dan aktivitas warga kembali normal,” terang Rahman.
Sementara Kapolsek Arjasa, Iptu. Agus Sugito, mengatakan dampak dari adanya banjir tersebut sejumlah bangunan mengalami kerusakan atau roboh, seperti sebagian gedung SDN Duko dan pagar kantor PCNU di Desa Arasa, namun tidak ada korban jiwa.
“Sebagian gedung SDN Duko roboh sempat menimpa seorang warga mengalami luka ringan di betisnya dan tembok pagar kantor PCNU roboh,” kata Kapolsek Arjasa Agus Sugito.
Anggota Polsek Kangean sempat disebar dibeberapa titik jalan raya yang terendam banjir karena sempat tidak dilalui kendaraan karena tingginya banjir yang meluap ke jalan raya, seperti jalan raya Arjasa Desa-Angun2 dan Jalan raya Desa Bilis-bilis.
Banjir mulai surut sekitar pukul 14.00. wib karena hujan  sudah berhenti, sementara tidak ada korban jiwa, namun warga yang rumahnya sempat terendam isi perabotan rumahnya banyak yang tidak sempat diselamatkan dan kemungkinan malam ini belum bisa ditempati karena kotor banyak lumpur belum dibersihkan.(Man/Emha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *