Pena Madura, Sumenep, 30 September 2019 – Badan Ansor Anti Narkoba (BAANAR) PC GP Ansor Sumenep, Madura, Jawa Timur, melaksanakan rapat kordinasi se Kabupaten Sumenep di Aula Yayasan Aliyatul Hidayah, Kalimook, Kecamatan Kalianget. Minggu (29/09/2019).
Hadiri beberapa pimpinan cabang Ansor Sumenep, para ulama dan kyai serta Forpimka Kalianget. Upaya ini tidak lain untuk meneguhkan komitmen Baanar untuk memberantas Narkoba di Sumenep.
Dalam sambutannya, Ketua PC GP ansor Sumenep, M. Mihri mengaku bangga dengan Baanar karena cukup aktif dalam kampanye melawan narkoba.
“Alhamdulillaah kami tidak sia-sia dalam membentuk Baanar. Kami harap kedepan mampu menjadi organisasi yang aktif dalam kampanye melawan narkoba selain BNN”. Tegasnya.
Sayang menurut Muhri, Baanar tidak di beri wewenang dalam proses penindakan atau penangkapan. Jika hal itu terjadi maka Insya Allah narkoba di Sumenep akan semakin berkurang.
Sementara Suryadi, Kepala Baanar Sumenep mengaku siap membentuk kader anti narkoba di setiap desa. Hal ini untuk menjawab tantangan perang melawan narkoba yang setiap saat terus meningkat.
“Pembentukan kader anti narkoba di setiap desa ini adalah tantangan bagi kami yang sejak awal sudah niat bismillah perang lawan narkoba, selain memang hal itu di instruksikan oleh pinpinan kami di organisasi” jelasnya.
Ia menegaskan jika Baanar kecamatan se Kabupaten Sumenep siap melaksanakan perintah dalam membentuk kader anti narkoba di setiap desa.
Dalam acara rakor tersebut Baanar juga mendeklarasikan pemuda desa anti narkoba. (Emha/Man)