Azis Salim Syabibi; Pembangunan Sumenep Tidak Boleh Ada Disparitas Daratan dan Kepulauan

oleh
Azis Salim Syabibi Bincang Sumenep Bangkit di Salah satu Kafe di Kota Sumenep

Pena Madura, Sumenep 02 Februari 2020 – Azis Salim Syabibi, salah satu tokoh pemuda kepulauan sekaligus politikus Nasdem berdiskusi soal Sumenep, menurutnya Sumenep harus segera bangkit dan tidak boleh ada disparitas pembangunan Kepulauan dan daratan.

Persoalan Sumenep adalah persoalan kepulauan dan persoalan di kepulauan juga persoalan Sumenep, hal itu disampaikan Azis Salim Syabibi dalam diskusi bersama sejumlah jurnalis, tokoh pemuda dan tokoh Agama di sebuah kafe di Jalan Raung Desa Pabian Sumenep.

Banyak persoalan yang muncul dan menjadi diskusi diantara mereka, mulai persoalan transportasi laut yang sampai saat dianggap belum maksimal maupun pelayanan pemerintah yang dianggap belum mampu menjawab kebutuhan masyarakat Sumenep lebih masyarakat kepulauan.

“Pulau ini Masalembu gerak sendiri, Sapeken juga, Kangean juga sama. Makanya kita warga kepulauan begini-begini aja dari dulu,” terang Firdaus, pemuda kepulauan, Ahad (02/02/2020)..

Disparitas daratan dan Kepulauan sampai hari ini masih dirasakan warga kepulauan di segala bidang, sehingga warga kepulauan perlu mendorong putra kepulauan sendiri untuk menjadi Bupati atau paling tidak wakil Bupati untuk periode yang akan datang.

“Penentu kemenangan pilbup Sumenep itu empat puluh persen ada di kepulauan, sehingga kita mendorong putra kepulauan untuk maju,” kata syafiudin, ketua komunitas warga kepulauan.

Menurut Haji Piu panggilan akrab syafiudin, Azis Salim Syabibi secara politik sudah banyak tau peta politik di Sumenep dan bahkan beliau sudah sering sowan ke beberapa tokoh politik maupun tokoh masyarakat di Sumenep berdiskusi persoalan Sumenep, sehingga muncul Jargon “Sumenep Bangkit” terang Piu.

Sementara itu menurut Azis Saim Syabibi, daratan dan kepualuan memang seharusnya tidak boleh lagi ada dikotomi, Pemerintah harus bisa mendekatkan daratan dengan kepulauan dengan cara menghadirkan transportasi laut cepat dan bisa diakses seluruh warga kepulauan.

“Disparitas daratan dan kepulauan seharusnya tidak boleh terjadi, pembangunan Sumenep dan kepualuan harus adil karena kemajuan Sumenep adalah kemajuan Pulau juga,” terang Azis.[Man/Emha]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *